regional
Langganan

Tragis! Kakek di Ponorogo Tewas Tenggelam di Sumur saat Perbaiki Pompa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ronaa Nisa'us Sholikhah  - Espos.id Regional  -  Senin, 30 Mei 2022 - 15:58 WIB

ESPOS.ID - Anggota BPBD Ponorogo mengevakuasi korban yang jatuh ke dalam sumur Minggu (29/5/2022) (Istimewa/BPBD Ponorogo)

Esposin, PONOROGO -- Seorang kakek-kakek di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, meninggal dunia di dalam sumur. Sebelumnya, pria lanjut usia itu sedang memperbaiki pompa air di dalam sumur.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Gatot Susanto, mengatakan kakek-kakek yang ditemukan meninggal dunia di dalam sungai bernama Jafar, 81. Saat itu, korban sedang memperbaiki mesin pompa air yang ada di dalam sumur, Minggu (29/5/2022) siang. Sumur itu berada di depan rumah korban di Jl. Ki Ageng Kutu, Desa Kutu Kulon, Jetis, Ponorogo.

Advertisement

‘’Benar ada korban terpeleset ke dalam sumur di Kecamatan Jetis,’’ kata Gatot, Senin (30/5/2022).

Saat itu, kakek Jafar masuk ke dalam sumur dengan menggunakan tangga untuk memperbaiki mesin pompa air. Namun, saat memperbaiki, kakinya yang sudah tua tidak mampu menahan badan dan terpeleset jatuh ke dalam. Gatot memperkirakan kedalaman sumur yang masih aktif itu sekitar 15 meter.

Baca Juga: Setubuhi Siswi & Sebar Video, Mahasiswa Madiun Dijerat Pasal Berlapis

Advertisement

‘’Ketika dilihat oleh kerabat keluarganya, kakek itu sudah tenggelam,’’ ujarnya.

Keluarga yang menjadi saksi kejadian itu langsung menghubungi perangkat desa dan Polsek Sawoo. Karena membutuhkan alat khusus untuk proses evakuasi, maka informasi itu masuk ke kantor BPBD. Proses evakuasi kakek itu mengerahkan puluhan petugas dari BPBD Ponorogo, Polsek Sawoo, Polres Ponorogo, Koramil, beserta relawan yang bertugas.

‘’Proses evakuasi seperti standar operasional BPBD,’’ ungkapnya.

Advertisement

Gatot menjelaskan bahwa prosesnya menggunakan teknik vertical rescue atau teknik evakuasi korban dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi. Yakni, menggunakan tali untuk proses evakuasinya. Selain itu, petugas juga menggunakan tabung oksigen saat masuk ke dalam sumur.

Baca Juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Pria Asal Kebumen Meninggal di Ponorogo

‘’Setelah diangkat ke atas, korban sudah meninggal dunia,’’ tuturnya.

Proses evakuasi itu membutuhkan waktu cukup lama. Sebab, kedalaman sumur sekitar 15 meter dengan diameter tidak terlalu besar.

‘’Proses evakuasi itu rampung sekitar pukul 12.55 WIB,’’ pungkasnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif