regional
Langganan

TRAGEDI JAMU OPLOSAN : Korban Jamu Oplosan Bertambah, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Switzy Sabandar Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 6 Desember 2013 - 14:07 WIB

ESPOS.ID - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianregional.com, KULONPROGO-Setelah merenggut nyawa Sugiyo, 35, warga Pedukuhan X Jeronan, Desa Brosot, Kecamatan Galur, Rabu (4/12/2013) malam, jamu oplosan meminta korban lagi. Kali ini giliran Arif Septiawan, 19, yang dilarikan ke RS Rizki Amalia Medika Lendah, Kamis (5/12/2013) sore.

Arif merupakan salah satu dari keenam teman Sugiyo yang ikut menenggak jamu oplosan di sebuah kedai jamu tradisional di belakang pasar Kliwon Kranggan, Galur, Selasa (3/12/2013).

Advertisement

Saat ditemui wartawan di ruang Bougenville 4 RS Rizki Amalia Medika, Arif mengaku kondisinya sudah lebih baik dibanding hari sebelumnya. Namun, ia masih merasakan pusing kepala serta panas di dalam rongga dada serta tenggorokannya.

Ia menceritakan awal kejadian tersebut, ia mendapat pesan singkat dari Didik Haryanto, 40, Selasa (3/12/2013) sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengajak Banu Kurniawan, 40, datang ke kedai jamu.

Setibanya di sana, ia mendapati Didik dan Sugiyo sudah selesai minum. Kendati demikian, Arif dan Banu tetap meminum jamu oplosan yang sudah disediakan. “Saya tidak enak menolak karena sudah terlanjur dipesankan oleh teman-teman,” ujarnya, Jumat (6/12/2013).

Advertisement

Rabu dini hari, Arif merasakan muntah-muntah dan pusing dan ia mengatasi dengan meminum air degan yang diharapkan dapat menjadi penawar.

Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku sudah dua kali meminum jamu oplosan. Pertama kali minum, ia juga merasakan rasa yang sama namun dapat diatasi dengan minum air degan.

Setelah pemakaman Sugiyo, kondisi Arif bertambah parah dan ia pun dibawa ke rumah sakit. “Selain saya, Uut salah satu teman yang ikut minum juga dibawa ke rumah sakit, malah katanya sekarang dirawat di RS Hidayatullah Jogja,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif