regional
Langganan

Tombak pusaka di Balaikota Jogja dijamas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 16 Desember 2011 - 12:30 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

JOGJA—Tombak Wijaya Mukti yang disimpan di ruang kerja walikota Jogja dijamas Jumat (15/12) siang. Prosesi jamasan dilakukan di halaman kantor Balaikota Jogja.

Abdi dalem Keraton KMT Purwanto Dipuro menjelaskan, tombak Kyai Mukti merupakan tombak pusaka milik Sri Sultan HB VIII pada sejak 1929. Tombak tersebut memiliki panjang sekitar tiga meter. Menurutnya, tombak tersebut memiliki pamor kewibawaan pemimpin.

Advertisement

Sebelum diserahkan kepada Walikota pada 3 Juni 2000 lalu, tombak disimpan di Gedung Pracimosono. "Sebelumnya pusaka ini disimpan di Pracimosono kemudian diserahkan kepada Walikota Jogja pada 2000 dan selama ini pusaka disimpan di ruang kerja Walikota. Setiap tahun pada bulan Sura dilakukan jamasan seperti ini," katanya.

Jamasan dilakukan dengan beberapa langkah di antaranya pembersihan menggunakan jeruk nipis, digosok menggunakan serutan bambu dan minyak cendana. Secara filosofi pusaka ini memiliki makna luhur kekuatan moral untuk meratakan kemakmuran bagi rakyat. "Sesuai budaya jawa pusaka memiliki lambang atau isyarat pamor kawulo dan penguasa," ujar KMT Purwanto.

Selain tombak Wijaya Mukti ada 14 pusaka keris yang dijamas. Walikota Jogja Herry Zudianto menjelaskan, prosesi jamasan merupakan sebuah tradisi yang perlu di lestarikan. Herry memaknai keberadaan pusaka tersebut sebagai simbol hubungan yang harmonis antara pemimpin dan pencipta.

Advertisement

Herry mengaku keberadaan pusaka tersebut sekaligus sebagai simbolisasi kemampuan walikota dalam menyejahterakan rakyatnya. "Jamasan ini adalah sebuah tradisi yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Pusaka ini sekaligus berfungsi sebagai simbol pemimpin harus manpu memeratakan kesejahteraan bagi rakyatnya," kata Herry.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif