regional
Langganan

Terekam Kamera CCTV, Duo Maling Gasak Delman dan Kuda di Masjid Semarang Timur - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Senin, 6 Maret 2023 - 12:45 WIB

ESPOS.ID - Dua pelaku tampak mengamati suasana sekitar untuk memastikan tak ada saksi yang melihat ketika melakukan pencurian kuda beserta delmanya di depan Masjid Barito Semarang, Jumat (3/3/2023). (Solopos.com/Dok. Polsek Semarang Timur).

Esposin, SEMARANG -- Kejadian pencurian tak biasa terjadi di depan Masjid Barito, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (3/3/2023) lalu. Kejadian itu berupa pencurian kuda beserta delman yang dilakulan dua orang yang berboncengan satu motor.

Video dua orang yang menggasak kuda beserta delmanya itu juga sempat viral di media sosial (medsos). Dalam rekaman kamera closed circuit television (CCTV) yang di-upload @kejadiansmg, tampak kuda bewarna putih itu dicuri oleh dua orang. Saat berita ini ditulis, postingan tersebut sudah mendapatkan 4.361 suka dan 276 komentar.

Advertisement

Aku penasaran di gowo nangdi? Nak di gowo mulih opo ora kaget keluargane balik-balik gowo jaran,” tulis komentar akun @dwi_moon.

Terpisah, Kapolsek Semarang Timur, AKP Iwan Kurniawan, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, pemilik kuda masih melaksanakan Salat Jumat.

Advertisement

Terpisah, Kapolsek Semarang Timur, AKP Iwan Kurniawan, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, pemilik kuda masih melaksanakan Salat Jumat.

“Iya, kalau motor mungkin sudah biasa ya. Ini malah mencuri kuda juga delmanya,” kata AKP Iwan kepada Esposin, Senin (6/3/2023).

AKP Iwan menyampaikan kejadian pencurian itu menimpa Isnaidi, 77, warga Semarang Timur. Namun, saat berita ini ditulis, korban disebut belum melakulan laporan secara resmi ke kepolisian.

Advertisement

Tak hanya itu, AKP Iwan juga meminta agar korban membawa bukti kepemilikan kuda tersebut yang ditandatangani oleh ketua RT/RW bila nanti akan membuat laporan resmi. Sebab, kepemilikan kuda putih itu masih belum jelas hingga saat ini.

“Korban sempat ditanya bawa KTP enggak, tapi enggak bawa. Terus bukti kepemilikan kudanya, tapi enggak tahu [tidak bisa menunjukan]. Jadi dari Polsek Semarang Timur juga tidak tahu apakah benar beliau atau enggak yang memiliki kudanya. Jadi kami minta ada surat dari RT dan RW setempat, kalau benar kuda itu miliknya,” imbuhnya.

Kendati belum melakukan laporan secara resmi dan masih sebatas aduan, Polsek Semarang Timur mengaku telah melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Saat ini, pihaknya masih melakulan penyisiran atau pendalaman lebih jauh.

Advertisement

“Kami sudah lakukan cek tempat perkara kejadian (TKP). Melihat kamera CCTV, menyisir lokasi sekitar, siapa tahu kudanya berhenti atau bagaimana, tapi ternyata enggak ada,” katanya.

Advertisement
Ponco Suseno - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif