by Imam Yuda S. Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Jumat, 16 Februari 2018 - 13:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG - Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror di Temanggung dan Banyumas bertugas sebagai penyedia senjata bagi pelaku teror bom di Hotel Sarinah, Jl. Thamrin, Jakarta, dan terkait jaringan kelompok teroris Filipina.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Condro Kirono, seusai menggelar olahraga bersama Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto, di halaman RS Bhayangkara, Semarang, Jumat (2/2/2018) pagi.
"Kemarin ada penangkapan (terduga teroris) terkait jaringan Filipina dan bom Thamrin sebagai penyedia senjata," ujar Condro kepada wartawan, Jumat.
Para terduga teroris itu ditangkap Densus 88 di Temanggung dan Banyumas, Kamis (1/2/2018).
Di Temanggung, Densus 88 mengamankan tiga orang terduga teroris di Toko Aneka Grosir yang terletak di Jl. Secang KM 3, Dusun Bengkal. Sementara di Banyumas, polisi mengamankan satu terduga teroris berinisial S.
Terkait tiga orang terduga teroris yang diamankan, Condro mengaku dua orang di antaranya, yakni Z dan L sudah dipulangkan. Sementara, satu orang, berinisial A masih menjalani pemeriksaan.
"Yang dua [Z dan L] sudah dipulangkan. Keduanya hanya rekan kerja A. Kasus ini tengah ditangani Densus," imbuh Condro.