regional
Langganan

Terduga Teroris di Paron Ngawi Ditangkap seusai Antar Anak Sekolah, Istri Hamil - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yoga Adhitama  - Espos.id Jatim  -  Sabtu, 16 Desember 2023 - 16:51 WIB

ESPOS.ID - Malika seorang saksi menunjukkan lokasi penangkapan terduga pelaku Terorisme di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (16/12/2023).(Solopos.com/Yoga Adhitama)

Esposin, NGAWI — Salah seorang terduga teroris di Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditangkap seusai mengantarkan anaknya sekolah, Sabtu (16/12/2023) pagi

Terduga teroris tersebut bernama SU alias UW, 51, itu diringkus Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror saat SU mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah seusai mengantarkan anaknya sekolah. 

Advertisement

Saat itu, SU sudah dibuntuti oleh tim Densus 88. Sesampainya di Pertigaan Desa Semen 3 mobil berwarna hitam dan 1 sepeda motor menghentikan laju motor SU. SU pun diringkus oleh Densus 88 tanpa ada perlawanan.

Kepala Desa Semen, Suyanto, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah desanya. Suyanto mengatakan SU terduga teroris tersebut merupakan warga Tangerang, Banten.

Advertisement

Kepala Desa Semen, Suyanto, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah desanya. Suyanto mengatakan SU terduga teroris tersebut merupakan warga Tangerang, Banten.

Di Desa Semen, SU tinggal di rumah orang tua istrinya IAM, 47. Menurutnya, SU hanya tinggal sementara menunggu istrinya melahirkan dan akan segera kembali ke Tangerang.

Kepulangannya ke Ngawi juga tidak dilaporkan ke pihak RT maupun desa. Bahkan Suyanto mengatakan belum mengetahui sama sekali ciri-ciri SU yang diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme tersebut.

Advertisement

Sementara itu, IAM istri terduga teroris tersebut mengatakan, dirinya tidak mengetahui keterlibatan suaminya dalam terorisme. 

Ia hanya menjelaskan setelah mengantarkan anaknya berangkat sekolah suaminya tidak kunjung pulang. Menurutnya suaminya sehari-hari bertani jagung selama berada di Ngawi.

“Saya tidak tahu apa-apa, suami saya mengantar anak sekolah dan tidak pulang hingga siang,” katanya kepada Esposin, Sabtu.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif