by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Selasa, 17 September 2024 - 19:00 WIB
Esposin, SALATIGA – Untuk menekan angka populasi kucing liar yang ada di Kota Salatiga, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga bakal melakukan program sterilisasi kucing liar dan peliharaan di Kota Salatiga.
Hal itu diungkapkan Kepala Dispangtan Salatiga Heny Mulyani. Kegiatan itu dilakukan untuk membatasi jumlah kucing yang ada di Kota Salatiga.
Heny menyebut, untuk program awal sterilisasi Kucing akan diselenggarakan pada Rabu (18/9/2024). Program sterilisasi ini akan menyasar kucing-kucing jenis lokal.
“Sterilisasi kucing, kita utamakan (jenis kucing) lokal ya, karena lokal kan jumlahnya banyak ya. Karena kalau kucing (lokal) sekali beranak bisa banyak gitu bisa lima ekor,” kata Heny kepada Espos, Selasa (18/9/2024).
Dikatakan, sterilisasi ini dilakukan untuk 20 kucing. Terdiri dari 16 kucing yang memiliki tuan atau peliharaan dan empat kucing liar. Tujuannya agar jumlah kucing tidak dianggap mengganggu masyarakat jika jumlahnya banyak.
“Kita dapat empat ekor kucing liar, kita dapat dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan juga pasar. Yang liar ini kan harus kita perhatikan juga populasinya. Karena yang tidak berpemilik itu yang bahaya,” jelas Heny.
Heny mengaku, pihaknya siap menerima aduan dari masyarakat, jika mengeluhkan adanya jumlah populasi kucing yang terlalu banyak.
Pihaknya akan melakukan tindakan dan mediasi jika kucing tersebut merupakan hewan peliharaan yang memiliki tuan.
“Jika ada keluhan kucing liar yang terlalu banyak, juga bisa laporkan ke kita. Kita juga lakukan sedikit demi sedikit sterilisasi untuk kucing-kucing liar,” tandas Heny.