by Newswire - Espos.id Regional - Sabtu, 3 September 2022 - 03:47 WIB
Esposin, SUMENEP -- Produk rumput laut sargassum kering yang dikelola petani di Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diekspor ke China.
Petani yang tergabung dalam kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur.
Menurut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, UMKM tersebut melakukan ekspor ke China setelah Pemkab Sumenep mengarahkan para petani rumput laut agar memproduksi sesuai kebutuhan eksportir.
"Sementara ini, rumput laut yang diekspor dikelola oleh petani di Kecamatan Batang-Batang. Kami berharap ke depan bisa merambah ke kelompok petani lain yang ada di Sumenep ini," kata Chainur.
Menurut dia, Sumenep akan mengekspor 240 ton per bulan ke China untuk rumput laut jenis sargassum atau rumput laut jenis daun lebar. "Kontrak dengan perusahaan China selama dua tahun dengan pengiriman setiap bulan sebanyak 240 ton," tuturnya.
Baca Juga : Pemberdayaan Sektor Rumput Laut untuk Perekonomian Pesisir
Di Kabupaten Sumenep, kata dia, pemenuhan kebutuhan baku sargassum tidak mengalami kesulitan. Menurut dia komoditas itu banyak tumbuh di Kepulauan Kangean sehingga masyarakat mudah mendapatkannya.
Apalagi, tuturnya, rumput laut tumbuh sangat cepat. "Sargassum daun lebar tersebar di seluruh perairan Kepulauan Kangean dan pulau lainnya," ungkapnya.
Ia mengatakan rumput laut jenis sargassum yang diekspor ke China itu untuk memenuhi kebutuhan bahan kosmetik dan pupuk. "Selain rumput laut jenis sargassum, komoditas lain dari Kabupaten Sumenep yang juga telah diekspor ke luar negeri adalah porang."