by Stefani Yulindriani Ria S. R - Espos.id Jogja - Sabtu, 18 Maret 2023 - 17:54 WIB
Esposin, JOGJA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X, menyampaikan tidak mematok harga sewa untuk tanah sultan atau Sultan Ground yang bakal digunakan untuk pembangunan tol Jogja-Solo maupun tol Jogja-Bawen.
Sultan menegaskan Keraton Jogja tidak mematok jumlah tertentu untuk besaran sewa Sultan Ground untuk tol Jogja-Solo maupun tol Jogja-Bawen.
“Hanya statusnya [sewa] silakan. Dibayar boleh, enggak juga enggak apa-apa. Neng [tapi] jangan dibeli,” kata dia, Jumat (18/3/2023).
Kementerian Hukum dan HAM sampai saat ini masih merumuskan perjanjian terkait pemanfaatan Sultan Ground untuk jalan tol tersebut. Sultan berharap perjanjian pemanfaatan tanah tersebut bisa rampung pada 2023.
“Ya harapan saya begitu [tahun ini]. Tapi tetap dipakai untuk tol,” ucap Sultan.
Sri Sultan HB mengatakan perumusan biaya sewa tersebut dirancang oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham.
“Itu ada tanda tangan sendiri, yang menyediakan standarnya dari Hukum dan HAM [Kemenkumham],” ucapnya.
Untuk dapat menghitung berapa besaran sewa, Sri Sultan HB X menyampaikan perlu perhitungan terhadap Sultan Ground yang dimanfaatkan untuk tol.
“Ya mestinya [tahun 2023 perjanjian selesai dirancang]. Tapi nanti dihitung dulu jumlah di Jogja ini berapa hektare,” ucapnya.
“Pembayarannya [ganti rugi Tol Jogja Solo dan Tol Jogja Baen] juga belum selesai [belum dilakukan pembayaran], kan otomatis belum tahu dihitung berapa,” kata dia.