by Rima Sekarani Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 13 Maret 2015 - 04:20 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap generasi muda untuk berkarya di bidang pertanian
Harianregional.com, SLEMAN-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengungkapkan, jumlah tenaga kerja di sektor pertanian semakin turun setiap tahun. Dia berharap keberhasilan berbagai inovasi diversifikasi pertanian mampu menarik minat generasi muda untuk berkarya di bidang pertanian.
Lahan pertanian di Jogja semakin sempit karena ratusan hektar tanah subur berubah jadi beton setiap tahun. Hal itu berbanding lurus dengan semakin menurunnya minat masyarakat menggantungkan penghasilan di bidang pertanian.
“Pendapatan petani tidak tetap karena harga beras naik-turun. Namun, jika ada tambahan sumber penghasilan, misalnya dari perikanan, itu akan memberikan hasil yang lebih baik bagi petani,” kata Sri Sultan HB X usai menghadiri acara penebaran benih udang galah GI Macro II di Dusun Ngelo, Harjobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (12/3/2015).
Anggapan bertani adalah pekerjaan berat, kotor, dan kurang bergengsi juga dinilai jadi penyebab rendahnya minat generasi muda melirik sektor ini.
“Mungkin karena tingkat pendidikannya sudah lebih baik, orang tua meminta anaknya jadi pegawai, bukan petani seperti dirinya. Namun, jika tahu bahwa sektor pertanian juga prospektif, anak muda bisa jadi tertarik,” ucap Sri Sultan HB X.