by Yoga Adhitama - Espos.id Jatim - Kamis, 1 Agustus 2024 - 19:48 WIB
ESPOS.ID - sebuah bus antar kota antar provinsi menabrak truk pengangkut semen di Jalan Raya Ir Soekarno, Ngawi, Jawa Timur tepatnya di Simpang Empat Terminal Lama, Rabu (31/7/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)
Esposin, NGAWI – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Bus Mira berpelat nomor S 7278 US dengan truk pengangkut semen curah berpelat nomor W 8189 UA di Simpang Empat Terminal Lama Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (31/1/2024) malam membuat tiga orang mengalami luka-luka. Kecelakaan diduga akibat pengemudi bus yang ugal-ugalan menerobos lampu lalu lintas.
Kejadian bermula saat Bus Mira berpelat nomor S 7278 US yang dikemudikan Siswanto warga Desa Dadapayan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang melaju dari arah barat hendak belok ke kanan ke arah Maospati, Kabupaten Magetan. Namun sayangnya pada saat lampu lalu lintas dari barat sedang merah bus menerobos dan terus melaju.
Nahasnya, dari arah timur lampu lalu lintas sedang hijau dan terdapat truk tangki berpelat nomor W 8189 UA yang dikemudikan oleh Ahmad Rondi, warga Baureno, Bojonegoro hendak lurus menuju ke barat. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecelakaan pun tidak terelakkan.
Ahmad Rondi sopir truk pengangkut semen mengatakan sebelum kejadian itu dirinya tengah berada di lajur kiri saat berhenti di lampu merah Simpang Empat Terminal Lama Ngawi. Di sampingnya terdapat truk pengangkut kayu, sehingga ketika berjalan pandangan dari sisi kanan terhalang.
Ahmad Rondi sopir truk pengangkut semen mengatakan sebelum kejadian itu dirinya tengah berada di lajur kiri saat berhenti di lampu merah Simpang Empat Terminal Lama Ngawi. Di sampingnya terdapat truk pengangkut kayu, sehingga ketika berjalan pandangan dari sisi kanan terhalang.
“Tadikan saya dari Ngawi ke Sragen, pas di lampu merah, sebenarnya sudah hijau. Saya jalan. Di sebelah kanan saya ada truk pengangkut kayu tinggi gitu jadi pandangan saya terhalang dan fokus maju. Tiba-tiba dari arah kanan saya muncul bus itu dan langsung brakk gitu,” katanya kepada Esposin saat dirawat di ICU RS Widodo Ngawi, Kamis (1/8/2024) dini hari.
Ahmad mengaku, dirinya hendak ke Klaten untuk mengirim semen curah yang dibawanya dari Tuban. Akibat kecelakaan itu dirinya mengalami luka ringan di kaki dan tangannya. Meski demikian pandangannya sempat gelap usai terjadi benturan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Sapari mengatakan kecelakaan itu diduga akibat ulah sopir bus yang ugal-ugalan. Bus dengan sengaja menerobos lampu lalu lintas saat menyala merah.
“Diduga kuat karena pengemudi bus kira yang ugal-ugalan, yang menabrak traffic light yang sedang merah,” katanya, Kamis (1/8/2024).
AKP Sapari menambahkan, sopir truk tangki semen itu sebetulnya sudah berusaha menghindari kecelakaan dengan membanting setir ke kiri. Namun karena terlalu mepet akhirnya kecelakaan tidak terelakkan.
“Sopir tangki sudah berusaha menghindari laka tersebut sehingga berbelok arah ke trotoar atau ke arah ruko,” tandasnya.
Kasus kecekakaan yang melibatkan Bus Mira dan truk tangki pengangkut semen ini kini sedang ditangani oleh Satlantas Polres Ngawi. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga ikut diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.