by Abdul Hamid Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 8 Januari 2018 - 19:41 WIB
Harianregional.com, SLEMAN--Ketua Paguyuban Jeep Wilayah Barat Lavatour Merapi, Dardiri menegaskan jip lava tour Merapi yang terlibat kecelakaan, Minggu (7/1/2018) layak jalan. Hanya saja, sang sopir baru 10 hari bekerja.
Dardiri bahkan mengaku menjajal langsung jip tersebut pascakecelakaan kemarin. Menurutnya tidak ada masalah dengan mobil jip tersebut bahkan ban-ban jip juga baru.Jip itu dikemudikan Wisnu Joko Santoso warga Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah.
"Kalau soal kepemilikan SIM kami masih belum tahu. Tapi dari sisi usia [18 tahun], sepertinya sopir masih pengalaman. Apalagi baru bekerja 10 hari di salah satu komunitas jip," ujarnya kepada Harianregional.com, Senin (8/1/2018).
Baca juga : Jeep Lava Tour Merapi Menambrak Bus, Satu Korban Kritis
Dia berharap insiden tersebut menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komunitas jip agar lebih selektif memilih sopir. Dia mengaku seringkali mengingatkan masalah keselamatan jip di jalan. "Saya cukup keras terkait aturan keselamatan. Ini untuk menghindari munculnya insiden seperti ini. Apalagi ini jip wisata," ujarnya.
Baca juga : Korban Kecelakaan Jeep Lava Tour Meninggal Dunia
Dia berharap, para komunitas jip memahami sikap tegas yang diberikan asosiasi bertujuan baik tidak hanya menjaga keselamatan wisatawan (penumpang), tetapi juga keberlangsungan wisata Jeep Lavatour Merapi.
Baca juga : Jenazah Korban Jeep Lavatour Merapi Dipulangkan ke Rumah Duka