by Insetyonoto Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Minggu, 7 Agustus 2016 - 01:50 WIB
ESPOS.ID - Karyawati PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Direct Distribution System (DDS) 3 Semarang menjelaskan lepada konsumen tentang program Merdeka dari Angsuran Mahal di Semarang, Jumat (5/8/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Insetiyonoto)
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Direct Distribution System (DDS) 3 Semarang yang membawahi Jateng dan DIY menggelar program promosi Merdeka dari Angsuran Mahal.
“Program Merdeka dari Angsuran Mahal digelar mulai 1 Agustus 2016,” kata Promotion YIMM DDS 3 Semarang, Zaldiansyah didampingi Chief Area Semarang-Kudus, Yerri R. di Semarang, Jumat (5/8/2016).
Melalui program itu, lanjut dia, calon konsumen di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan membeli sepeda motor Yamaha sangat diuntungkan karena pembayaran angsuran tiap bulan lebih ringan.
Dia mencontohkan pembayaran angsuran sepeda motor Yamaha Mio Z untuk kredit dengan jangka waktu 35 bulan bakal menjadi Rp561.000/bulan dari sebelumnya Rp604.000/bulan, sehingga hemat Rp1,5 juta. “Konsumen dapat menghemat uang antara Rp1,5 juta sampai Rp2,69 juta, tergantung jenis motornya. Sekarang saatnya membeli Yamaha, karena angsuran murah,” ujarnya.
Dia menambahkan angsuran murah ini mengacu surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.19/SEOJK.05/2015 tentang Besaran Uang Muka (down payment) Pembiayaan Kendaraan Bermotor Bagi Perusahaan Pembiayaan dan surat edaran OJK No. 20/SEOJK.05/2015 tentang Besaran Uang Muka (down payment/urbun) Pembiayaan Kendaraan Bermotor untuk Pembiayaan Syariah yang mulai berlaku sejak 1 Juli 2016. Diacunya pula surat edaran OJK No.1/SEOJK.05/2016 tentang Tingkat Kesehatan Keuangan Pembiayaan yang berlaku mulai 1 Juli 2016.
Melalui paket peraturan itu, OJK menurunkan besaran uang muka pembiayaan kendaraan bermotor bagi perusahaan pembiayaan, perusahaan pembiayaan syariah dan unit usaha syariah (UUS) perusahaan pembiayaan antara 5% - 10%. “Yamaha menjadi pelopor angsuran murah mengikuti ketentuan OJK,” tandas Zaldiansyah.
Chief PT YIMM DDS 3 Semarang, Hendry Kartono menambahkan dengan diberlakukannya surat edaran dari OJK itu, maka dampak langsung diterima konsumen semakin rendahnya angsuran pembelian sepeda motor secara kredit. “Dengan angsuran semakin rendah tentu kami berharap akan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap sepeda motor Yamaha guna ikut menyukseskan program pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar dia.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya