by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Rabu, 9 September 2020 - 04:05 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Event tahunan Borobudur Marathon akan kembali digelar tahun ini. Meski digelar secara virtual dan real run atau elite di tengah pandemi Covid-19, event ini dijamin tak berkurang gregetnya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengakui Borobudur Marathon 2020 terpaksa digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini, event Borobudur Marathon akan digelar dengan dua konsep, yakni secara virtual dan real run atau elite.
Pada konsep virtual, Borobudur Marathon boleh diikuti seluruh kalangan. Meski demikian, peserta tidak akan menjalankan perlombaan di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Prototipe Starship SN6 Sukses Meluncur, Misi ke Bulan dan Mars Kian Nyata
Prototipe Starship SN6 Sukses Meluncur, Misi ke Bulan dan Mars Kian Nyata
Peserta bisa mengikuti lomba dari mana pun sesuai dengan keinginannya. Mereka hanya wajib mengirimkan rekaman video lari yang telah ditempuh kepada panitia.
Sementara itu, untuk konsep elite, para peserta akan menjalankan lomba secara langsung. Perlombaan akan mengambil start dan finis di Taman Lumbini Candi Borobudur pada 15 November nanti.
Sementara itu, Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, berharap Borobudur Marathon menjadi trial bagi para atlet nasional yang selama ini mengalami kevakuman berbagai ajang sejak pandemi Covid-19.
Kompetisi dari para atlet nasional inilah yang akan membuat Borobudur Marathon tidak akan kehilangan pamor. Meski pun, Borobudur Marathon kali ini minus keikutsertaan para atlet dari luar negeri, seperti dari Benua Afrika.
Hadapi Krisis Pangan di Era Pandemi Covid-19, Gali Potensi Talas!
“Ini menjadi kesempatan bagi atlet nasional untuk menjajal kemampuan.Saat ini tidak ada pertandingan untuk menguji kemampuan mereka,” ujar Tigor.
Tigor mengatakan hingga Desember 2020 tidak ada perlombaan yang digelar baik skala nasional maupun internasional.Kondisi itu pun membuat para atlet tidak memiliki kesempatan beruji coba atau trial.
Bahkan, lanjut Tigor atlet sekelah Lalu Muhammad Zohri yang sudah mengantongi tiket ke Olimpiade 2020 pun tak bisa menjajal kemampuannya setelah lama berlatih. “Kami sangat berterima kasih kalau Borobudur Marathon tetap diselenggarakan,” imbuh Tigor.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos