regional
Langganan

SELEKSI REKTOR UGM : Ini Perbedaan Proses Pemilihan 2012 & 2017

by Arif Wahyudi Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Jumat, 7 April 2017 - 10:20 WIB

ESPOS.ID - Ribuan Mahasiswa baru mengikuti Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) mengikuti parade flashmob dance terbanyak dengan membentuk peta Indonesia di lapangan Graha Sabha UGM, Sleman, Kamis (30/8). Kegiatan yang diikuti sekitar 9.600 mahasiswa baru tersebut mendapat piagam dari Museum Rekor Indonesia (MURI). (Harian Jogja/ Gigih M. Hanafi)

Seleksi Rektor UGM, dari delapan nama, tiga orang maju ke MWA

Harianregional.com, JOGJA - Senat Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) memutuskan tiga dari delapan kandidat yang layak dibawa ke Majelis Wali Amanat (MWA) menjadi bakal calon (balon) rektor kampus tersebut.

Advertisement

Baca Juga : SELEKSI REKTOR UGM : 3 Nama Tersaring, Langkah Calon Petahana Terhenti

Ketiga calon Rektor yang dinyatakan lolos masuk tiga besar tersebut adalah Panut Mulyono, Ali Agus dan Erwan Agus Purwanto. Rencananya, ketiga Calon Rektor ini akan mengikuti proses seleksi di tingkat MWA, Senin (17/4/2017) mendatang.

Ketua Senat Akademik (SA) UGM Hardyanto Soebono mengakui proses kali ini sedikit berbeda dengan pemilihan rektor sebelumnya yang menggunakan mekanisme one man, one vote. Dalam proses seleksi Rektor UGM di tingkat SA, anggota memberikan penilaian terhadap lima kriteria lewat kertas yang sudah disediakan oleh panitia. Kriteria yang dinilai tersebut yakni kemampuan kepemimpinan, integritas, dan penguasan nilai-nilai ke-UGM-an serta program pengembangan.

Advertisement

Sebelum ke proses penilaian, sebanyak delapan bakal calon rektor menyampaikan program kerja mereka selama 10 menit lalu diikuti sesi tanyajawab selama 15 menit yang dihadapan tim panelis terdiri Mantan rektor UGM Sudjarwadi, Ketua MGB Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM Putu Sudira, dan Ketua Senat serta panitia kerja pemilihan rektor.

Usai delapan balon rektor menyampaikan presentasi dan tanya jawab, anggota SA memberikan penilaian. Dari nilai yang diberikan oleh 114 Anggota SA tersebut lalu diakumulasi untuk mendapatkan tiga orang calon rektor yang mendapatkan nilai atau skor paling tinggi. Setelah dilakukan penjumlahan, terdapat tiga orang calon rektor yang mendapat poin tertinggi yakni Prof Panut Mulyono mendapat nilai 47.521, Prof Ali Agus mendapat nilai 47.451 dan Dr. Erwan Agus Purwanto mendapat nilai 46.851. Sementara Dwikorita sebagai calon petahana berada di urutan kelima dengan poin 45.461.

Adapun ketiga calon rektor yang mendapat nilai poin paling tinggi menurut Hardyanto semuanya adalah dekan yang saat ini aktif memimpin. Bahkan ketiganya adalah Dekan yang menjabat dua priode berturut-turut. Seperti diketahui Panut adalah Dekan Fakultas Teknik, Prof Ali Agus adalah Dekan Fakultas Peternakan dan  Erwan adalah Dekan Fisipol.

Advertisement

Sementara Ketua Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Indarto mengatakan ketiga calon rektor hasil seleksi Senat Akademik ini akan mengikuti proses seleksi di tingkat MWA untuk dipilih satu orang yang nantinya ditetapkan sebagai Rektor UGM terpilih. Untuk mensukseskan proses pemilihan di tingkat MWA, pihaknya telah menyiapkan berbagai keperluan logistik seperti tersedianya surat suara, video presentasi, layar dan siarkan lewat video streaming.

Rencana sebanyak 19 Anggota MWA, kecuali rektor yang tengah menjabat,  akan menggunakan hak suaranya. Dalam pemilihan Rektor UGM , Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi memiliki hak suara 35% suara.

“Semoga di hari itu, UGM sudah punya Rektor baru,” pungkasnya.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif