regional
Langganan

Selama Ramadan Volume Sampah Meningkat, Terutama Sampah Rumah Tangga

by Irwan A. Syambudi Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Rabu, 21 Juni 2017 - 23:55 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah pemulung sedang memilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari. Selasa (20/6/2017). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Selama bulan Ramadan, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari meningkat

Harianregional.com, GUNUNGKIDUL—Selama bulan Ramadan, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari meningkat. Sampah rumah tangga lebih mendominasi dibandingkan pada hari-hari biasanya.

Advertisement

Petugas pendataan sampah di TPAS Wukirsari, Rusdiyanto mengatakan volume sampah di TPAS meningkat saat puasa. Dari yang biasanya rata-rata 130 meter kubik per hari, kini menkadi 140 meter kubik per hari.

Adanya rata-rata kenaikan volume sampah sebasar 10 meter kubik per hari itu, kata dia tidak lepas dari meningkatnya aktivitas rumah tangga. Saat puasa, aktivitas memasak setiap rumah tangga menjadi meningkat dan menghasilkan sampah yang cukup signifikan jumlahnya.

“Ini kebanyakan memang sampah rumah tangga yang terdiri sari plastik ataupun makanan. Itu  karena saat puasa ini kan aktivitas memasak meningkat. Belum lagi aktifitas jual beli makanan untuk berbuka maupun sahur, yang mudah ditemui di jalan-jalan,” kata dia, Selasa (20/6/2017).

Advertisement

Menurut Rusdiyanto dengan jumlah penduduk Gunungkidul yang mencapai 806.941 jiwa, wajar jika volume sampah di TPAS meningkat. Terlebih kata dia TPAS memang menampung hampir seluruh sampah dari 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul.

Dia memprediksi volume sampah dipastikan kembali meningkat pada saat Lebaran. Berkaca dari tahun lalu peningkatan volume sampah pada saat lebaran hingga H+7 meningkat hingga 50%. ”Kalau yang biasanya satu armada cuma satu kali mengakut sampah, tapi kalau lebaran bisa sampai tiga kali,” kata dia.

Untuk itu pihak TPAS melakukan antisipasi agar tidak ada penumpukan sampah saat Lebaran dengan menambah armada pengangkut sampah. Para petugas kata dia juga tidak akan  libur pada saat hari Lebaran.

Advertisement

“Biasanya petugas setelah selesai salat Ied langsung berangkat mengangkut sampah,” kata dia.

Sementara itu saat di singgung perihal kondisi TPAS seiring dengan meningkatnya volume sampah, pihakmnya rutin melakukan penimbunan. Hal itu dilakukan agar sampah tidak menggunung dan menimbulkan penyakit.

Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Tpas Wukirsari
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif