by Devi Krismawati Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 25 Agustus 2013 - 15:13 WIB
ESPOS.ID - Foto ilustrasi bawang putih (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Harianregional.com, JOGJA- Setelah harga kedelai impor naik sebagai dampak melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga bumbu dapur impor diperkirakan bakal ikut terangkat naik.
Hal ini seperti terlihat di Pasar Beringharjo Jogja. Harga Bawang putih yang sebelumnya berkisar Rp11.000, kini naik menjadi Rp12.000 per kilogram.
"Bahkan di beberapa pasar harganya sudah mencapai Rp13.000," ujar Staf Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) DIY Sugiyono, Sabtu (23/8/2013).
Menurut Sugiyono menguatnya dolar tersebut dikhawatirkan akan membuat barang-barang impor yang masuk ke DIY naik harga, terutama bawang putih yang sebagian besar merupakan hasil impor.
Hal senada juga diungkapkan Yani, pedagang sayuran di Pasar Beringharjo. Dia mengatakan menguatnya dolar terhadap rupiah diprediksi akan terus memengaruhi kenaikan harga sayuran impor.
"Dengar-dengar harga bawang [putih] akan terus naik lagi. Karena kan impor," kata Yani.