regional
Langganan

Rumah di Ngawi Ludes Terbakar saat Pemilik ke Ladang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yoga Adhitama  - Espos.id Jatim  -  Rabu, 4 September 2024 - 19:49 WIB

ESPOS.ID - Sebuah rumah milik Sudarwati,31,di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ludes terbakar, Rabu (4/9/2024).(Istimewa/Damkar Ngawi)

Esposin, NGAWI – Sebuah rumah di Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengalami kebakaran hebat, Rabu (4/9/2024). Akibatnya rumah berbahan kayu itu ludes dilalap api.

Kejadian itu terjadi pada pukul 08.25 WIB saat pemilik rumah yakni Sudarwati, 31, sedang bekerja di ladang. Saat itu rumah dalam kondisi kosong.

Advertisement

Sontak kejadian itu menggegerkan warga sekitar yang melihat besarnya kobaran api yang menghanguskan rumah milik Sudarwati itu. Warga pun tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan pemadaman karena api terus membesar. Warga juga tidak bisa masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang berharga.

Kasi Pengendalian Operasi Pemadam Kebakaran Ngawi, Catur Sri Wiyanto, mengatakan setelah mendapatkan laporan terkait rumah salah satu warga di Dusun Ngandong, Desa Karangtengah Prandon, itu terbakar, pihaknya langsung mendatangi lokasi dengan menerjunkan dua armada mobil pemadam kebakaran.

“Kami mendapat laporan itu sekitar pukul 08.25 WIB. Kami langsung berangkat dari Pos Induk Pemadam Kebakaran Ngawi dan tiba di lokasi pada pukul 08.40 WIB dengan membawa dua mobil pemadam kebakaran,” katanya kepada Esposin.

Advertisement

Namun pihak pemadam tidak bisa berbuat banyak, hal ini karena angin berhembus kencang serta bangunan rumah yang terbakar dominan dari kayu. Api pun dengan cepat melahap seluruh bangunan serta isi rumah tersebut.

Petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran tetap melakukan upaya pemadaman dan pembasahan agar api tidak merembet ke bangunan rumah lainnya.

“Ketika kami datang api sudah membesar dan rumah sudah dalam kondisi roboh. Kami hanya bisa melakukan upaya pembasahan,” ungkapnya.

Advertisement

Api baru bisa dipadamkan setelah dua jam petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman. Dua tanki berkapasitas 6.000 liter dan 3.000 liter air dihabiskan untuk melakukan pemadaman dan pembasahan.

“Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta, sementara untuk penyebab sementara karena korsleting arus listrik. Sementara korban jiwa nihil karena pada saat kejadian rumah dalam kondisi kosong,”  tandasnya.

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif