by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Jumat, 29 Januari 2021 - 23:15 WIB
Esposin, SEMARANG – Virus corona atau Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang. Tak terlebih, bagi mereka yang ingin menjalani perawatan atau berobat ke rumah sakit. Itu yang menjadi dasar RSU Banyumanik 2 membuat jalur khusus pasien.
Orang yang ingin ke rumah sakit pun menjadi waswas bakal tertular Covid-19. Kondisi itu pun membuat mereka enggan ke rumah sakit, meski untuk sekadar berkonsultasi dengan dokter.
Demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien non-Covid-19, RSU Banyumanik 2 Semarang pun membuat inovasi. Rumah sakit yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan itu membuat jalur khusus yang membedakan antara pasien Covid-19 dengan pasien non-Covid-19.
Baca juga: Dinkes Jateng: Pasien Covid-19 Gejala Ringan Cukup Dirawat di RS Lini 2 dan 3
Baca juga: Dinkes Jateng: Pasien Covid-19 Gejala Ringan Cukup Dirawat di RS Lini 2 dan 3
Tak hanya jalur khusus, RSU Banyumanik 2 juga membedakan lift antara pasien Covid-19 dengan pasien penyakit lain. Hal ini guna menghindari potensi penularan di rumah sakit.
“RSU Banyumanik 2 menyediakan 14 ruang khusus bagi perawatan pasien Covid-19. Pasien Covid-19 nantinya langsung dibawa ke lift yang sengaja kita sekat. Untuk memisahkan dengan pasien lain,” tutur Dirut RSU Banyumanik 2, drg. Endang Nuriyati, kepada wartawan di Semarang, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Salut! Bhabinkamtibmas di Salatiga Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans
Rumah sakit swasta yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Mansurin ini tak hanya merawat pasien umum. Rumah sakit ini juga akan merawat pasien Covid-19 dengan kapasitas 14 tempat tidur ruang isolasi dan dua ruang ICU.
RSU Banyumanik 2 ini baru saja diresmikan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Rabu (27/1). Saat persemian, wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengaku Kota Semarang masih membutuhkan tambahan ruang perawatan bagi pasien Covid-19.
Baca juga: Mobil Lazismu Jepara Terguling di Tol Sragen, Begini Kondisinya
“Pemkot Semarang berterima kasih bahwa pihak swasta juga mendukung pemerintah dalam pelayanan kesehatan. Dengan dibukanya RSU Banyumanik 2 ini, kami berharap pelayanan kesehatan kepada warga menjadi lebih maksimal,” tutur Hendi.
Dikutip dari laman Internet siaga.corona.semarangkota.go.id, saat ini ada 25 rumah sakit dan tempat karantina bagi pasien Covid-19, dengan kapasitas 1.471 tempat tidur.