by Newswire - Espos.id Regional - Senin, 14 Desember 2020 - 18:04 WIB
Esposin, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, disebut-sebut bakal mengisi kursi Menteri Sosial. Kabarnya Risma mendapat tawaran menjadi Mensos menggantikan Juliari Batubara yang sedang tersandung kasus suap bansos Covid-19.
Kabar itu disambut baik sejumlah elite partai politik di Jakarta. PPP, Demokrat, hingga Nasdem setuju jika Risma menduduki kursi Mensos. Sebab, selama ini dia dikenal cakap, bisa memimpin, berprestasi, dan berkompeten.
Zulkarnaen Buron Teroris Bom Bali I Dikenal Pintar dan Pendiam
Meski isu tersebut santer terdengar, Risma justru mengaku tidak tahu. Dia pun kaget saat ditanya tanggapannya terkait tawaran menjadi Mensos.
"Sopo sing ngomong? (Siapa yang bilang?). Awakmu paling, iyo? (Kamu paling, ya?)," kata Risma saat ditemui di rumah dinasnya seperti dilansir Detik.com, Senin (14/12/2020).
Dokter Meninggal Positif Covid-19, Klinik Swasta di Kerjo Karanganyar Ditutup SementaraTetapi jika benar-benar ditunjuk menjadi Mensos, Risma mengaku tidak ingin menjadi orang yang takabur.
"Ndak boleh sombong, ndak boleh takabur. Yang bisa ngukur aku ya aku, bukan orang lain. Ya yang bisa ngukur aku ya. Aku, bukan orang lain," sambung dia.
5 Bansos Covid-19 untuk Masyarakat Berlanjut di 2021, Ini Daftarnya
Kabar tentang tawaran Risma itu disampaikan oleh Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo telah menelepon Risma.
"Informasi yang saya bilang valid dari sumber valid yang saya dapat. Bu Risma kemungkinan akan jadi Mensos, Pak Jokowi sudah menelepon Bu Risma, kita tunggu aja," jelasnya.