by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 25 Juli 2013 - 13:35 WIB
Harianregional.com, JOGJA - Hujan deras yang turun pada Rabu (24/7/2013) menyebabkan rel kereta api (KA) antara stasiun Ciawi-Rajapolah (wilayah Daop 2 Bandung) gogos sepanjang 200 meter. Longsornya tanah disekitar lokasi tersebut, menyebabkan rel kereta api menggantung sepanjang 50 meter.
Humas KAI Daop 6 Jogja Sony Sumarsono mengatakan, longsor disebabkan hujan deras terus menerus. "Longsor terjadi pukul 22.20 WIB di km 252+80g). Jalur tersebut untuk sementara tidak dapat dilewati," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Harian Jogja, Kamis (25/7/2013).
Untuk itu, lanjutnya, perjalanan kereta api dari Wilayah Timur termasuk kereta api dari Jogja dan Solo dialihkan lewat Cikampek-Cirebon-Purwokerto. Dengan kata lain, kereta api tujuan Bandung-Jakarta via jalur Selatan mengambil jalur memutar.
"Ini berpengaruh pada waktu tempuh. Sebab, perjalanan tambah jauh (memutar) sehingga kedatangan di stasiun tujuan mengalami kelambatan antara 2 hingga 4 jam," jelasnya.
Adapun kereta api yang tadi malam perjalanannya dialihkan meliputi KA Turangga (bd-sgu), KA Kutojaya(kac-kta), KA Serayu (jakka-bd-kya), KA Lodaya(slo-bd), KA Malabar(ml-bd), KA Mutiara (sgu-bd), KA Turangga (sgu-bd).
"Perbaikan belum bisa ditentukan kapan selesai, untuk pagi ini kereta api masih berjalan memutar," tutupnya.