by David Kurniawan - Espos.id Jogja - Minggu, 18 Juni 2023 - 20:16 WIB
Esposin, GUNUNGKIDUL -- Ratusan sekolah dasar negeri di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kekurangan murid dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023. Hanya 22 sekolah yang memenuhi kapasitas rombongan belajar.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Gunungkidul, Hary Sualsana, mengatakan hasil penerimaan PPDB tingkat SDN sudah diumumkan pada Jumat (16/6/2023). Ada sebanyak 468 SD yang mengikuti PPDB tahun ajaran 2023. Pendaftaran PPDB telah dimulai pada 12-14 Juni.
“Besok mulai daftar ulang siswa yang diterima di sekolah tujuan,” kata Hary, Minggu (18/6/2023).
Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan hasil PPDB banyak sekolah yang kekurangan murid. Sesuai dengan peraturan, setiap rombongan belajar harus diisi paling sedikit 28 anak.
Dia menjelaskan, berdasarkan pemantauan hasil PPDB banyak sekolah yang kekurangan murid. Sesuai dengan peraturan, setiap rombongan belajar harus diisi paling sedikit 28 anak.
Meski demikian, sambung Hary, tidak semua sekolah dapat memenuhi kuota rombongan belajar. Pasalnya, dari 468 SD, yang mampu memenuhi kapasitas rombongan belajar hanya 22 sekolah.
“Sisanya sebanyak 446 sekolah tidak terpenuhi kuotanya. Untuk kekurangan bervariasi dan yang jelas kurang dari 28 anak yang diterima,” ungkapnya.
“Jadi sistemnya tidak online lagi, tapi harus datang ke sekolah yang dituju,” katanya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD Bidang SD Disdik Gunungkidul, Asbani, menambahkan jumlah SD yang kekurangan murid sudah diprediksi sejak awal. Hal ini terlihat dari jumlah kursi yang tersedia lebih banyak dibandingkan dengan calon murid.
Sebagai gambaran, sambung dia, daya tampung untuk siswa SD di Gunungkidul sebanyak 14.028 bangku. Sedankan jumlah lulusan TK yang akan masuk ke SD hanya di kisaran 8.000-9.000 anak.
“Jadi kursinya lebih banyak sehingga ada sekolah yang tidak bisa memenuhi kuota yang dimiliki,” katanya.