by Yesaya Wisnu - Espos.id Jateng - Senin, 15 November 2021 - 15:11 WIB
Esposin, BANJANEGARA — Selain dikenal sebagai objek wisata dengan suhu dingin yang menawarkan keindahan alam memesona, Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateau), Jawa Tengah juga memiliki pesona lain. Wilayah yang berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) ternyata juga dikenal sebagai penghasil purwaceng, sejenis tumbuhan liar asli Dieng yang memiliki khasiat meningkatkan stamina pria dewasa.
Dilansir dari Liputan6.com, Senin (15/11/2021), selama ratusan tahun, purwaceng hanya tumbuh di tempat-tempat tertentu di Dieng Plateau pada masa lalu dan biasanya tumbuh di dinding-dinding kaldera raksasa purba Dieng.
Tanaman ini sering diburu kaum pria untuk dikonsumsi dengan berbagai alasan kesehatan. Khasiat yang paling dikenal adalah purwaceng diyakini dapat meningkatkan vitalitas pria hingga disebut sebagai Viagra of Java. Seluruh bagian dari tumbuhan ini bisa dimanfaatkan, namun yang paling sering adalah bagian akar. Akar purwaceng biasanya diseduh dan dicampur dengan beragam rempah-rempah yang sama-sama memiliki khasiat untuk meningkatkan vitalitas pria.
Baca Juga: Khasiat Purwaceng Dieng Viagra Jawa, Bikin Pria Makin Grengg
Tanaman purwaceng khas Dieng ini sudah sejak lama dikonsumsi untuk meningkatkan stamina pria. Bahkan khasiat tanaman tersebut sudah dikenal di kalangan bangsawan Jawa.
Kini, urwaceng banyak dikembangkan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dengan mengemas tanaman tersebut menjadi siap konsumsi. Para pelaku UKM ini mengaku mengambil bibit purwaceng dari pegunungan dan kemudian dibudidayakan di wilayah permukiman.
Purwaceng khas Dieng ini dijual dengan berbagai olahan. Ada kopi purwaceng, teh purwaceng hingga susu dan jahe. Meskipun memberikan khasiat pada stamina pria, olahan purwaceng ini tidak hanya dikonsumsi oleh para kaum lelaki saja.
Kaum wanita pun kerap mengkonsumsinya dengan berbagai alasannya, salah satunya mengobati rasa dingin. Efek dari minum olahan purwaceng ini, salah satunya menghangatkan tubuh, sehingga sangat cocok untuk mengobati rasa dingin di kawasan Dieng yang suhunya bisa mencapai nol derajat.
Baca Juga: Asale Warga Kampung Laut Cilacap, Ternyata Prajurit Mataram Islam
Meskipun dijual umum, Eni mengatakan bahwa purwaceng Dieng dalam kemasan yang dijual itu lebih banyak bahan campurannya, sehingga membuat efek viagranya kurang menggiggit. Ahli teknik pertanian ini menyarankan untuk mencampur purwaceng dengan sidat untuk menambah hasil yang maksimal.
Eni pun mengakui, beberapa rekannya sudah mencoba produk Purwaceng-Sidat ini. Khasiatnya memang terbukti meningkatkan vitalitas. Hanya saja, ia risau dengan populasi Purwoceng di habitatnya. Pasalnya, hingga saat ini perburuan tumbuhan purwaceng liar semakin massif.
Baca Juga: Ketemu Ganjar, Buruh Jateng Minta UMP 2022 Naik Rp400.000
Perusahaan obat tradisional, jamu, sebagian besar memanen purwaceng secara langsung dari habitatnya di Dieng tanpa usaha peremajaan. Kini, statusnya pun telah langka (endangered species). Bahan utama tanaman purwoceng yang dipanen adalah akarnya, maka tindakan pemanenan secara otomatis merusak tanaman secara keseluruhan. Permasalahan lain adalah mahalnya harga bibit purwaceng yang mencapai Rp4.000-Rp10.000 per batang. Bahkan harga benih dapat mencapai jutaan rupiah setiap ons.