regional
Langganan

PUNGLI DI JEMBATAN COMAL : Kapolda Jateng Minta Kapolres Pemalang Antisipasi Pungli - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Senin, 11 Agustus 2014 - 15:50 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi jembatan (JIBI/Solopos/Antara)

Harianregional.com, SEMARANG—Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali meminta Kapolres Pemalang mengantisipasi terulangnya pungutan liar terhadap sopir kendaraan berat yang dilarang melintasi Jembatan Comal, menyusul penangkapan sepuluh polisi pelaku tindakan menyalahi aturan itu.

"Kami ingatkan Kapolres agar segera menata dengan baik, koordinasi dengan dinas perhubungan dan TNI," kata Kapolda di Semarang, Senin (11/8/2014).

Advertisement

Menurut Nur Ali, koordinasi yang baik dengan instansi terkait lainnya akan menghindari praktik pungutan liar yang rawan terjadi itu.

Adapun upaya untuk mengantisipasi kesulitan yang cukup berat dalam mengatur lalu lintas yang melalui Jembatan Comal, kata dia, Polda Jawa Tengah berencana menambah jumlah personel.

"Karena kondisi di sana cukup berat, nanti ditambah personel untuk mendukung," kata Nur Ali.

Advertisement

Berkaitan dengan sanksi terhadap sepulu polisi yang diduga terkait dengan pungutan liar, menurut Nur Ali, hal itu harus menunggu penyelesaian pemeriksaan.

"Yang melanggar tetap ditindak, namun kita harus menjunjung azas praduga tak bersalah," kata Nur Ali.

Sebelumnya, Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah mengamankan sepuluh anggota Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang atas dugaan pungutan liar terhadap kendaraan berat yang melintas di Jembatan Comal.

Advertisement

Para polisi tersebut memanfaatkan kesempatan dengan memperbolehkan kendaraan dengan berat lebih dari 10 ton lewat jembatan tersebut asal memberikan sejumlah uang.

Berdasarkan informasi, besaran pungutan liar yang dikenakan para oknum tersebut mencapai Rp100.000 hingga Rp300.000 per kendaraan.

Salah satu ruas Jembatan Comal di Kabupaten Pemalang mengakami kerusakan beberapa waktu sehingga ditutup total untuk perbaikan.

Adapun satu jembatan lain yang berada di sisi utara tetap difungsikan namun terbatas untuk kendaraan ukuran kecil.

Kerusakan jembatan di jalur utama Pantau Utara Jawa Tengah itu menyebabkan gangguan lalu lintas.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif