regional
Langganan

Puluhan Nelayan Tambakrejo Semarang Upacara HUT ke-79 RI di Tengah Laut - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Sabtu, 17 Agustus 2024 - 14:51 WIB

ESPOS.ID - Warga Tambakrejo Semarang menggelar upacara peringatan kemerdekaan RI ke-79 diatas rumpon milik nelayan. Sabtu (17/8/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG — Nelayan Tambakrejo Kota Semarang memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 dengan cara unik. Mereka menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di tengah laut.

Ada sekitar puluhan warga Tambakrejo memberi penghormatan kepada bendera Merah Putih di tengah perairan ibu kota Jawa Tengah tersebut. Para nelayan itu melangsungkan upacara dan prosesi pengibaran bendera di atas rumpon.

Advertisement

Ketua RT 06 RW 16, Rohmadi menyebut warga Tambakrejo yang mayoritas adalah nelayan memilih upacara peringatan Hari Kemerdekaan di tengah laut. Sebagai bentuk penghormatan terhadap pekerjaan maupun profesi mereka sebagai nelayan.

“Kurang lebih ada 23 perahu yang ikut. Ini baru pertama kali warga Tambakrejo mengadakan upacara di atas rumpon milik nelayan,” ungkap Rohmadi kepada Esposin selepas memimpin upacara peringatan kemerdekaan, Sabtu (17/8/2024).

Advertisement

“Kurang lebih ada 23 perahu yang ikut. Ini baru pertama kali warga Tambakrejo mengadakan upacara di atas rumpon milik nelayan,” ungkap Rohmadi kepada Esposin selepas memimpin upacara peringatan kemerdekaan, Sabtu (17/8/2024).

Di kesempatan itu Rohmadi sedikitnya menyampaikan pesan soal pentingnya pendidikan bagi anak-anak nelayan. Dia mendorong warga Tambakrejo untuk mengubah nasib generasi yang akan datang melalui pendidikan.

Dia sering kali malu bahkan cemburu ketika melihat mahasiswa yang sering berkunjung ke kampung Tambakrejo. Rohmadi punya keinginan kelak generasi di kampungnya berpendidikan tinggi semua.

Advertisement

Di sisi lain perwakilan Ikatan Remaja Tambakrejo, Dinda Dwi sangat antusias ketika mengikuti upacara peringatan kemerdekaan di tengah laut. Momen itu merupakan pengalaman pertama selama tinggal di Kampung Tambakrejo.

“Ide itu sebenarnya dari bapak-bapak bagaimana kalau kita upacara di tengah laut. Para remaja pun menyambut dengan antusias. Pengalaman baru dan sangat seru,” ucapnya.

Sebagai remaja, Dinda juga berusaha aktif dan terlibat di setiap kegiatan warga kampung. Dia menilai cara itu sebagai media untuk menumbuhkan kepercayaan diri.

Advertisement

“Pendidikan remaja sekarang cukup berkembang. Dulu banyak yang tamatan SD. Tapi saat ini paling minimal itu tamatan SMA. Tidak sedikit juga remaja kampung yang kuliah di perguruan tinggi,” tukasnya.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif