regional
Langganan

PROYEK PEMBANGUNAN : Salahi Bestek, Pembangunan Lapak PKL Terancam Dihentikan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Jumat, 31 Oktober 2014 - 00:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pekerja proyek (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, KUDUS- Pembangunan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terancam dihentikan karena kontraktor pelaksana dalam melakukan pembangunannya menyalahi bestek.

Advertisement

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Pasar dan Pengelolaan Pasar Kudus Sudiharti di Kudus, Kamis (30/10/2014), mengakui, pembangunan lapak PKL di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kudus, memang tidak sesuai perencanaan awal.

Menurut dia, ukuran besi yang digunakan dalam pembangunan lapak PKL tersebut tidak sesuai sehingga dikhawatirkan bangunannya tidak kokoh. Temuan lainnya, yakni soal proses pengecorannya juga dinilai asal-asalan.

Ia menegaskan, akan ditunggu hingga Jumat (31/10/2014) sebagai batas waktu maksimal, karena lewat batas tersebut akan diputus kontraknya.

Advertisement

Untuk melanjutkan pekerjaan tersebut, kata dia, kontraktor diminta membongkar bangunan tersebut untuk dimulai dari awal sesuai perencanaan.

"Jika menolak, maka kontrak akan diputus dan akan dibuatkan suratnya," ujarnya.

Sebaliknya, kata dia, jika bersedia melanjutkan, maka harus bisa diselesaikan sesuai jadwal. Berdasarkan jadwal, pembangunan lapak PKL di desa setempat dimulai 17 Oktober hingga 10 November 2014.

Advertisement

Kenyataan di lapangan, pengerjaannya baru dimulai sepekan lalu dan jumlah pekerja yang mengerjakan dinilai terlalu minim.

Rencananya, pembuatan lapak PKL di desa setempat berjumlah 17 lapak dengan nilai kontrak Rp10 juta untuk setiap lapak sehingga total Rp170 juta.

Awalnya, Pemkab Kudus membantu pembangunan lapak PKL di 22 desa, namun ada lima desa yang batal menerima bantuan tersebut, yakni Desa Rendeng (Kecamatan Kota), Jati Kulon (Kecamatan Jati), Papringan dan Karangampel (Kecamatan Kaliwungu), dan Colo (Kecamatan Dawe).

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif