by Insetyonoto Jbii Semarangpos.com - Espos.id Regional - Selasa, 1 Maret 2016 - 14:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah (Jateng) dalam prakiraan cuaca teraktual menempatkan musim penghujan berlangsung sampai April 2016. Namun curah hujan selanjutnya tak setinggi yang kemarin.
Prakirawan BMKG Jateng Zauyik Nana Ruslan kepada Semarangpos,com, Selasa (1/3/2016), mengatakan puncak curah hujan pada musim penghujan kali ini telah terjadi pada Februari 2016. Kendati begitu, imbuhnya, hujan deras dalam prakiraan cuaca terbarunya, masih berlangsung sampai akhir April mendatang.
”Curah hujan di Jateng dalam 10 hari ke depan masih cukup tinggi mencapai 100 milimeter,” katanya.
Curah hujan, lanjut dia, masih merata terjadi di beberapa daerah antara lain Kota Semarang, Salatiga, Kabupaten Semarang serta wilayah Soloraya, seperti Solo, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, Sragen. Selain curah hujan yang deras, Ayik, panggilan Zauyik Nana Ruslan mengingatkan angin kencang menyertai hujan sehingga masyarakat perlu waspada.
”Hujan angin ini dapat menyebabkan pohon tumbang sehingga masyarakat agar berhati-hati saat melintas di bawahnya,” ujarnya.
Dia menambahkan musim kemarau di Jateng dalam perkiraan cuaca terbarunya diperkirakan bakal mulai berlangsung Mei 2016 mendatang.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Semarangpos.com, wilayah Kota Semarang sejak Senin (29 /2/2016) malam sampai Selasa (1/3/2016) pagi, diguyur hujan sehingga menyebabkan genangan air di beberapa tempat, seperti Jl. Medoho, Jl. Gajah Raya, dan Perumahan Tlogosari.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya