by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Senin, 15 Februari 2021 - 16:13 WIB
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid ketiga atau PPKM Mikro di Kota Madiun berjalan optimal dan efektif. Hal itu terlihat dari angka penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun menurun dalam beberapa hari terakhir.
Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan saat ini tidak ada RT di Kota Madiun yang berstatus zona merah dan oranye. Sebagian besar RT di Kota Madiun kini berstatus zona hijau dan sebagian lain berstatus zona kuning.
Status zona hijau dan kuning di wilayah RT ini menunjukkan persebaran Covid-19 di tingkat lingkungan sudah terkendali. “Sampai hari ini, tidak ada RT di wilayah Kota Madiun yang merah. Semuanya hijau dan kuning,” kata dia kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Tanah Longsor di Nganjuk Dipicu Hujan Intensitas Tinggi
Tanah Longsor di Nganjuk Dipicu Hujan Intensitas Tinggi
Maidi menuturkan persebaran virus corona di tingkat RT bisa terkendali karena ada pelaksanaan PPKM. Pembatasan kegiatan masyarakat terbukti ampuh untuk menekan angka penambahan kasus Covid-19.
Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun, ada 91,7% atau 940 RT berzona hijau. Sedangkan sisanya sebanyak 85 RT berstatus zona kuning.
16 Orang Masih Tertimbun, Ini Penampakan Longsor di Nganjuk
Hal itu berdasarkan maping PPKM Mikro di Kota Madiun sesuai kriteria dari Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 3/2021 tentang PPKM Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.
Tak Hanya Tanah Longsor, Nganjuk Juga Terendam Banjir
Dalam aturan itu disebutkan untuk zona hijau berarti tidak ada kasus Covid-19 di RT tersebut. Zona kuning berarti terdapat satu sampai lima rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir. Dalam zona oranye terdapat enam sampai sepuluh rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir. Kemudian zona merah terdapat lebih dari sepuluh rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
“Meskipun saat ini Kota Madiun tidak ada RT yang ada di zona merah, namun pemkot terus berupaya maksimal dalam penanggulangan Covid-19 agar tidak terjadi peningkatan kasus lagi,” jelas Maidi.
Gangguan Jiwa Kambuh, Anak Bacok Bapak hingga Meninggal di Trenggalek
Karena sebagian besar RT di Kota Madiun sudah hijau, lanjut Wali Kota, untuk saat ini fokus dari pemerintah adalah mempertahankan zona hijau tersebut. Seperti pemberian masker dan susu akan dilakukan di tingkat RT.
“Yang sudah hijau justru akan kita rapeti. Kita jaga. Jangan sampai yang sudah hijau menjadi kunung. Justru saat ini target kita yang zona kuning berubah jadi zona hijau,” tegasnya.
4 Hari PPKM Mikro di Madiun, Kasus Positif Covid-19 Tambah 103 dan Meninggal 7 Orang
Dia berharap PPKM hanya berlaku sampai 22 Februari karena pengendalian persebaran Covid-19 di Kota Madiun efektif.
“Saya mohon maaf karena lampu kita padamkan pukul 21.00 WIB, tetapi ini berdampak luar biasa. Masyarakat supaya beristirahat. Tidur di atas tujuh jam ini baik untuk meningkatkan imun tubuh. Tetapi lampu penerangan jalan itu akan dihidupkan lagi pukul 01.00 WIB, supaya mencegah tindakan kriminal,” kata dia. (ADV)