by Imam Yuda Saputra Jibi Semarangpos.com - Espos.id Regional - Kamis, 8 Juni 2017 - 09:50 WIB
Semarangpos.com, SEMARANG — Aplikasi online untuk penerimaan siswa baru jenjang SMA dan SMK di Jateng atau PPDB 2017 secara resmi telah diluncurkan. Peluncuran aplikasi PPDB Online 2017 itu dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Kelurahan Gajahmungkur, Semarang, Rabu (7/6/2017) malam.
Ganjar mengatakan aplikasi PPDB Online 2017 ini bisa menjadi jawaban atas keresahan orang tua maupun siswa lulusan SMP yang ingin mencari sekolah secara transparan.
"Setidaknya dengan online sistem ini, anak, orang tua, guru, dan masyarakat bisa mendownload sistemnya. Harapannya, penerimaan siswa jadi bisa transparan dan akuntable," ujar Ganjar kepada wartawan seusai acara peluncuran.
Ganjar menambahkan aplikasi PPDB 2017 ini juga bisa di-download melalui telepon pintar yang berbasis android di playstore. Sehingga, siswa pun bisa selalu mengetahui informasi terkait penerimaan di sekolah yang dituju secara up to date.
"Jadi kalau kira-kira ranking si anak itu tidak masuk di sekolah yang dituju, ia bisa segera ambil berkasnya dan pindah ke sekolah lain," beber Ganjar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Jateng, Gatot Bambang Hastowo, menyebutkan aplikasi PPDB Online 2017 ini memang sudah diluncurkan pada Rabu malam. Meski demikian, aplikasi ini baru bisa digunakan untuk melakukan pendaftaran secara online mulai 11-14 Juni 2017.
"Total ada 592 sekolah yang terdiri dari 361 SMA dan 231 SMK yang pengelolaannya ada di bawah wewenang Pemprov Jateng yang menerima pendaftaran siswa didik baru secara online dengan aplikasi ini. Harapannya aplikasi ini bisa memberikan manfaat besar bagi para siswa yang ingin mencari sekolah baru," terang Gatot.
Gatot menambahkan dari 592 sekolah yang membuka pendaftaran secara online itu menyediakan kuota 209.872 siswa atau sekitar 39% dari total jumlah lulusan SMP di Jateng.
Siswa-siswa yang nantinya tidak terjaring dalam PPDB Online 2017 yang digelar Pemprov Jateng itu nantinya masih bisa melanjutkan jenjang ke SMA maupun SMK milik swasta.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya