by Newswire - Espos.id Regional - Jumat, 22 Mei 2020 - 12:20 WIB
Esposin, SURABAYA -- Penambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur hingga 502 kasus sehari pada Kamis (21/5/2020) diduga disebabkan tiga hal. Di antaranya, tingginya pergerakan penumpang pesawat dan bertambahnya laboratorium yang bisa menguji swab test.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus konfirmasi positif di Jawa Timur pada Kamis jauh lebih tinggi dibandingkan Rabu (20/5/2020) sebanyak 119 kasus dan Selasa (19/5/2020) 81 kasus. Total kasus saat ini 2.998.
"Jadi pusat kan mengumumkan tambahan 502, kita masih 451. Selisih 51 kasus masih kita identifikasi apakah benar ber-KTP Jawa Timur dan domisili Jawa Timur," kata Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr. Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi, Kamis, seperti dikutip Detik.com.
Kabar Gembira! Dinyatakan Sembuh, 7 Pasien Covid-19 di Sragen Bisa Lebaran di Rumah
Kabar Gembira! Dinyatakan Sembuh, 7 Pasien Covid-19 di Sragen Bisa Lebaran di Rumah
Joni menjelaskan salah satu penyebab kasus Covid-19 meningkat di Jawa Timur yakni mobilitas penumpang pesawat terbang.
"Mungkin salah satu penyebab naiknya kasus, kalau kita lihat mobilitas dari penumpang udara yang cukup banyak grafiknya naik terus. Yang datang dan berangkat naik terus sehari bisa 1.400-1.500 [data dari Bandara Juanda]. Walau sudah dilakukan screening, ini bisa menjadi faktor yang menaikkan jumlah kasus di Jatim," kata Joni.
Round Up Covid-19 Wonogiri: Pasien Positif Tinggal 1 Orang
Bertambahnya laboratorium di Jawa Timur juga membuat pemeriksaan semakin banyak dan jumlah positif covid-19 yang terdata pun bertambah.
Di Surabaya (311 kasus), Sidoarjo (57 kasus), Gresik (27 kasus), Kota Pasuruan (2 kasus), Kota Blitar (1 kasus), Kabupaten Kediri (1 kasus), Kota Batu (2 kasus), Nganjuk (4 kasus), Kota Probolinggo (1 kasus), Magetan (1 kasus), dan Kabupaten Mojokerto (2 kasus).
Seniman Solo Kolaborasi Bikin Lagu Ndanku Kempot, Lagunya Bikin Mewek
Selanjutnya, Lamongan (2 kasus), Bangkalan (2 kasus), Kabupaten Malang (1 kasus), Kota Malang (3 kasus), Tuban (1 kasus), Kabupaten Probolinggo (31 kasus), dan Bojonegoro (2 kasus).
Merujuk data Kamis, jumlah tambahan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur tercatat jauh melebihi DKI Jakarta yang selama ini menjadi penyumbang tertinggi kasus positif.
Pada Kamis, tambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta hanya 65 kasus sehingga total kasus sebanyak 6.301 kasus. Jumlah kasus sembuh hingga Kamis mencapai 1.458. Sedangkan jumlah meninggal 481 kasus. Data tersebut dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan.