regional
Langganan

Polres Semarang Gelar Simulasi Pengamanan di PLN, Antisipasi Berbagai Ancaman - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hawin Alaina  - Espos.id Jateng  -  Rabu, 31 Januari 2024 - 13:21 WIB

ESPOS.ID - Anggota Polres Semarang saat melakukan simulasi kejadian darurat di lingkungan gedung PLN UP2B Jateng & DIY, Jalan Jenderal Sudirman Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) Rabu (31/1/2024). (Istimewa)

Esposin, UNGARAN – Gangguan keamanan, ketertiban masyarakat dapat mengancam berbagai aspek lingkungan masyarakat hingga instansi terkait, salah satunya instansi objek vital nasional milik negara.

Hal ini membuat PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa bagian tengah UPT Semarang bersama Polres Semarang menggelar simulasi tanggap darurat penanganan huru-hara, ancaman bom, dan kebakaran Rabu (31/1/2024).

Advertisement

Kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan gedung PLN UP2B Jateng & DIY Jalan Jenderal Sudirman Ungaran Timur ini, selain melibatkan karyawan PT PLN dan Polres Semarang, juga melibatkan pihak Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kabupaten Semarang.

Kasat Samapta AKP Sakti Hermawan menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kesiapsiagaan bersama apabila terjadi gangguan di lingkungan PT PLN.

Advertisement

Kasat Samapta AKP Sakti Hermawan menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kesiapsiagaan bersama apabila terjadi gangguan di lingkungan PT PLN.

Sebab PT PLN yang ada di Kabupaten Semarang ini merupakan salah satu objek vital nasional. Sehingga perlu adanya antisipasi jika terjadi kedaruratan.

“Walaupun kegiatan ini hanya simulasi, namun kami berharap pelaksanaannya dapat dilaksanakan secara serius. Ini merupakan implementasi apabila terjadi gangguan yang sebenarnya, dapat diantisipasi dengan langkah langkah yang kita laksanakan hari ini, kata AKP Sakti dalam arahannya, Rabu.

Advertisement

Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Semarang Novrizal Erdiansyah juga menambahkan bahwa, kegiatan simulasi tanggap darurat rutin dilaksanakan oleh PLN.

Terlebih memasuki tahun politik yang dirasa semakin perlu melakukan kesiapan untuk antisipasi adanya kejadian darurat.

“Simulasi ini rutin dilaksanakan tiap tahun, semoga ke depan dapat berlangsung rutin, dan mungkin dapat ditingkatkan frekuensinya agar lebih baik,” kata Novrizal.

Advertisement

Setelah kegiatan tanggap darurat ancaman Kamtibmas, dilanjutkan dengan kegiatan simulasi bencana alam gempa bumi dan kebakaran dipandu oleh BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif