by Imam Yuda Saputra - Espos.id Regional - Selasa, 12 Januari 2021 - 04:00 WIB
Esposin, SEMARANG — DPW Partai Kebangkitan Bangsa tak berubah meskipun rampung Musyawarah Wilayah PKB Jateng di Semarang, Sabtu-Minggu (9-10/1/2021). K.H. M. Yusuf Chudlori kembali ditetapkan sebagai Ketua DPW PKB Jateng.
Penetapan Gus Yusuf, sapaan akrabnya, sebagai Ketua PKB Jateng 2021-2026 itu dilakukan dalam Muswil PKB tersebut. Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, itu akan memimpin PKB Jateng untuk lima tahun kedepan, periode 2021-2026.
Muswil juga menetapkan kembali H. Sukirman sebagai sekretaris. Sementara itu, Ketua Dewan Syuro adalah K.H. Munif Zuhri dan Sekretaris Dewan Syuro K.H. Alamudin Dimyati Rois serta Bendahara Abdul Hamid
Waspada! Kata Astrologi Barat Ada 5 Zodiak Penggoda
Waspada! Kata Astrologi Barat Ada 5 Zodiak Penggoda
Komposisi ini adalah kepengurusan yang sama dengan periode sebelumnya, yang dirasa cukup berhasil menaikan suara PKB di Jateng pada Pemilu 2019. Pada Pemilu 2019, PKB Jateng meraih 20 kursi di DPRD Jateng atau lebih banyak 7 kursi dari capaian sebelumnya.
"Dulu saya harus keliling wilayah satu-satu. Memang saat ini tidak bisa ketemu tapi bisa menyapa semua, sehingga juga efektif. Karena itu tiada kata yang tepat selain tetap bersyukur," ujar Muhaimin dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com, Senin (11/1/2021).
Muhaimin menegaskan, Muswil ini menandai proses demokrasi internal. Bukan sekadar regenerasi, melainkan sebagai ajang evaluasi dan konsolidasi.
Gus AMI, sapaan Muhaimin menambahkan, 2 bulan sebelum Muswil, dirinya sudah mendapatkan laporan dari tim evaluasi atas kinerja pengurus wilayah se-Indonesia.
"Sebagian besar menyenangkan, meski sisi lain ada catatan-catatan. Dari evaluasi, tentu ada pengurus DPW yang dipertahankan. Adapula yang ditarik ke DPP sebagai restorasi diri agar ke depan lebih baik," bebernya.
Vaksin Covid-19 Datang, 2.785 Vaksinator Jateng Siap
Sementara itu, Gus Yusuf dalam sambutannya mengajak seluruh kader untuk bisa berpolitik dengan mengedepankan sikap pemahaman situasi masyarakat. “Sense of crisis harus dikedepankan. Muswil merekomendasikan kita tetap harus fokus membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi yang bekepanjangan. Selain kesehatannya, juga ekonominya. Program dan rencana kerja harus kita arahkan ke sana,” ujarnya
Gus Yusuf juga menargetkan Pemilu 2024 harus meningkat lagi dibandingkan Tahun 2019. Kepengurusan hasil Muswil merupakan perpaduan antara pengurus lama dan pengurus baru. Gus Yusuf juga memasukkan beberapa profesional dari pengusaha, dokter, pengacara dan juga tokoh Tionghoa.
“Insyaallah ini modal bagi PKB Jawa Tengah untuk merespons Ketua Umum Gus Ami yang ingin PKB masuk tiga besar dalam Pemilu 2024,” katanya optimis.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos