by Gilang Jiwana Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 4 April 2016 - 08:20 WIB
Pilkada 2017, Garin Nugroho masuk Joint
Harianregional.com, JOGJA-- Meskipun mengaku sudah dilamar banyak partai politik, sineas Garin Nugroho memilih mencalonkan diri sebagai Walikota Jogja melalui jalur perseorangan. Dia pun masuk sebagai satu dari 15 bakal calon walikota dan wakil walikota yang akan diseleksi melalui konvensi terbuka gerakan Jogja Independent (Joint).
Ditemui dalam perkenalan bakal calon Joint di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada (PKKH UGM) Minggu (3/4/2016), Garin mengatakan dirinya sebenarnya sudah menerima berbagai bentuk pendekatan dari banyak Parpol. Sutradara itu enggan menyebutkan nama parpolnya namun menurutnya beberapa sudah mencoba meminangnya untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah.
“Tapi saya pilih independen saja,” kata dia.
Garin beralasan selama ini parpol mendominasi dalam seluruh sistem pemerintahan di Indonesia. Padahal konstitusi Indonesia memungkinkan pemimpin dari jalur independen. Kedua jalur itu menurutnya mestinya bisa berjalan seimbang sehingga dia merasa mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota lewat jalur perseorangan adalah upaya menyeimbangkan situasi politik.
Sosok berusia 54 tahun itu mengakui maju melalui jalur independen memiliki banyak kelemahan ketimbang jalur parpol. Parpol menurutnya didukung dengan infrastruktur dan keuangan yang besar. Selain itu mereka juga memiliki meisn partai sampai ke tingkat akar rumput yang bisa memudahkan dalam menggalang aspirasi dan dukungan.
Meskipun demikian, keputusan mencalonkan diri tanpa parpol ini dianggapnya memiliki maksud lain selain sekadar ingin memperbaiki kota Jogja.
“Ini sebagai penyeimbang, bila Independen bisa bersaing, maka akan bagus untuk parpol karena mereka juga harus berbenah menjadi lebih baik,” tutur Garin.