by Harian Jogja Yosef Leon - Espos.id Jogja - Kamis, 9 September 2021 - 02:00 WIB
Esposin, JOGJA - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja menyatakan, semua sekolah telah siap menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) menyusul turunnya level PPKM di wilayah DIY menjadi level 3.
Saat ini, koordinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 setempat dan sejumlah sekolah tengah dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan PTM.
"Seperti yang kita koordinasikan dengan sekolah maka pada hari ini kita mempersiapkan sekolah supaya siap melaksanakan PTM. Sekolah melaksanakan bersih-bersih, koordinasi internal. Me-review lagi sarana dan prasarana yang ada lalu SOP-nya bagaimana. Intinya tetap siap-siap," kata Kepala Disdikpora Kota Jogja, Budi S. Asrori, Rabu (8/9/2021)
Baca juga: Pemkot Jogja Klaim Testing Covid-19 Capai 185 Persen
Baca juga: Pemkot Jogja Klaim Testing Covid-19 Capai 185 Persen
Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada arahan lebih lanjut dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja. Tentang kapan PTM akan dimulai. Pihaknya akan terus berkoordinasi dan mempersiapkan sekolah untuk melaksanakan PTM. Semua sekolah diklaim siap melaksanakan PTM jika Satgas Covid-19 mengizinkan PTM digelar.
"Dari 165 SD dan 65 SMP/MTs semuanya sudah siap. Sekolah sudah kita verifikasi di Januari, Maret, April lalu. Kita tinggal review dan update data lagi. Apakah sekolah masih seperti dulu kemudian kebersihannya bagaimana. Mengenai pelaksanaannya kapan, itu yang mengumumkan langsung Satgas Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Keren, Tim ITNY Juara 1 Paper Competition Geodefest 2021
"Dan tentu akan ada skrining untuk anak-anak dalam memastikan mereka sehat dan siap PTM," katanya.
Baca juga: Pelaku Pencurian di SDN 2 Pucanganom Gunungkidul Mantan Siswa
Vaksinasi kepada peserta didik juga dilakukan. Pihaknya menyebut sebagian besar siswa sudah tervaksin. Namun ada beberapa murid yang tidak memenuhi ketentuan. Seperti usia atau pernah terpapar Covid-19 yang belum divaksin.
Sementara, Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi beberapa waktu lalu menyatakan, vaksinasi yang digelar di sejumlah sentra vaksinasi pelajar juga telah rampung pada 4 September lalu. Cakupan vaksin kepada pelajar bahkan telah mencapai 83 persen.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa para guru, karyawan, dan petugas lain yang bekerja di sekolah juga telah divaksin.