by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Regional - Minggu, 11 Januari 2015 - 13:05 WIB
Madiunpos.com, KOTA MADIUN—Warga lainnya yang juga tak luput dari serangan nyamuk Aedes Aegipty ialah warga di Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman.
Ketua RT 044/ RW 015, Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Winarno mengatakan serangan nyamuk Aedes Aegipty wilayahnya sudah sangat meresahkan. Pasalnya, selama beberapa tahun belakangan, wilayahnya cukup aman dari penyakit DBD.
‘’Baru kali ini ada yang kena DBD, sebelumnya tidak pernah,’’ ungkap Winarno saat ditemui Madiunpos.com, di kediamannya, Minggu (11/1/2015).
Ia mengatakan, salah satu warganya yang masih berstatus pelajar SMA terpaksa menjalani rawat inap di Paviliun Merpati RSUD dr Soeodono karena serangan nyamuk Aedes Aegipty. Hal itu secara tak langsung membuat warga lainnya ikut waswas karena dampaknya bisa sampai merenggut nyawa.
Serangan nyamuk Aedes Aegipty di Kecamatan Taman rata-rata ialah warga berusia remaja antara 13-20 tahun. Di Kelurahan Manisrejo tepatnya di wilayah RT 039 dan RT 048/ RW 010 Jalan Pondok Manis III, Kelurahan Manisrejo, lima remaja juga ambruk karena serangan DBD.
Mereka ialah Belia Citra Rahmadani, 20, adiknya Chiko Ragila Ramadani, 17, Belani, 19, Dimas, 13, Dwi, 22.
Kunjungi lebih banyak berita Madiun Raya di http://madiunpos.com.