by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:29 WIB
ESPOS.ID - Relawan Dandan Febri Herdiana saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Salatiga di DPC PDIP Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (11/5/2024). (Solopos.com/Hawin Alaina)
Esposin, SALATIGA – Seorang politikus dari Partai NasDem dan juga pengusaha muda bernama Dandan Febri Herdiana mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Salatiga di DPC PDI Perjuangan setempat, Sabtu (11/5/2024). Pengambilan formulir pendaftaran sebagai calon wali kota di PDIP Salatiga diwakilkan oleh sukarelawan bernama Relawan Koncone Dandan.
Koordinator Relawan Koncone Dandan sekaligus Ketua Tim Sukses, Emi Rahmadiyanto, mengatakan alasan mengusung eks Ketua DPD Partai Nasdem Kota Salatiga itu ke DPC PDIP karena dinilai memiliki kesamaan berupa militansi.
“Kami, hari ini mewakili Mas Dandan ambil formulir pendaftaran balon PDIP karena sejumlah alasan salah satunya sama-sama militan. Kami menilai Mas Dandan kader militan Partai Nasdem,” terangnya, di Kantor DPC PDIP Kota Salatiga, Sabtu (11/5/2024).
Sebagai tim sukses Dandan Febri, dia meyakini seorang kader militan bergabung dengan partai militan akan membawa kemenangan. Kemudian, memilih mengambil formulir pada hari kedua penjaringan karena dinilai tanggal baik.
Sebagai tim sukses Dandan Febri, dia meyakini seorang kader militan bergabung dengan partai militan akan membawa kemenangan. Kemudian, memilih mengambil formulir pada hari kedua penjaringan karena dinilai tanggal baik.
Emi menjelaskan, Dandan Febri tidak bisa datang mendaftar dan mengambil langsung formulir pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga lewat PDIP karena ada halangan untuk menghadiri pernikahan Prananda Surya Paloh di Bali.
“Kami datang tepat jam 11 tanggal 11 karena meyakini hari baik. Kami menawarkan Mas Dandan ke PDIP karena kami nilai beliau seorang militan dan kami optimis akan mendapat rekomendasi,” katanya.
“Jadi, itu juga alasan selain ingin memperbaiki Salatiga ke depan. Jika ditanya posisi, saya realistis nomor satu [wali kota] tapi bisa juga nomor 2 [wakil wali kota] asal jelas konsepnya,” ungkapnya.
Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem itu memaparkan melirik PDIP sebagai kendaraan dalam Pilwalkot Salatiga karena sejauh ini menjadi partai dengan raihan kursi paling banyak sekitar delapan kursi di DPRD Salatiga.
Meski demikian, kata dia, semua proses akan bermuara pada keputusan di DPP PDIP. Hanya saja, sebagai kandidat akan mengikuti setiap tahapan maupun mekanisme partai.
“Pengalaman mertua yang gagal itu jadi pelajaran. Maka, saya pun mencermati betul. Karena, mau nggak mau target harus menang. Elektabilitas butuh waktu soal popularitas bisa digarap, tapi ini waktu tersisa juga hanya tiga bulan,” jelasnya.
Ketua Tim Penjaringan dan Pendaftaran DPC PDIP Kota Salatiga, Bagas Aryanto, menyebutkan sejak dibuka pada Jumat (10/5/2024) PDIP telah menerima 6 orang kandidat.
Selama proses pendaftaran, bakal calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga tidak dipungut biaya. Pengambilan formulir sendiri akan ditutup pada Minggu (12/5/2024).
“Kemudian, jadwal pengembalian formulir dibuka mulai 17-19 Mei 2024. Setiap balon diminta hadir secara langsung untuk dilakukan verifikasi dan penyampaian sekilas tentang visi dan misi serta strategi pemenangan,” tandasnya.