by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Kamis, 4 Juli 2013 - 13:10 WIB
Harianregional.com, SLEMAN–Polres Sleman berhasil membongkar dua tempat usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur, Gamping, Rabu (3/7/2013) malam.
Selain itu satu truk yang tengah membeli BBM 5.000 liter dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Balecatur juga disegel polisi karena diduga terlibat dalam pengoplosan.
Eko, sopir truk mengaku ia hanya disuruh oleh seorang pengusaha pengoplosan BBM dengan oli bekas yang berlokasi di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur, Gamping, Sleman.
Eko, sopir truk mengaku ia hanya disuruh oleh seorang pengusaha pengoplosan BBM dengan oli bekas yang berlokasi di Dusun Pereng Dawe, Desa Balecatur, Gamping, Sleman.
Dalam sehari ia biasa membeli sebanyak tiga kali di SPBU Jalan Wates itu. Sehingga dalam sehari sekitar 15.000 liter BBM jenis solar yang dibeli. Menurutnya modus ini sudah berjalan lama termasuk saat H-1 jelang kenaikan BBM di mana terjadi antrean panjang. “Saya hanya disuruh, sudah lama sebulanan lebih," ujar Eko Rabu (3/7/2013).
Kongkalikong pembelian BBM dalam jumlah banyak itu rupanya juga melibatkan sejumlah petugas SPBU.
Di satu gudang terdapat sekitar 50 drum dengan dua tangki 5.000 liter. Gudang satunya lagi berjarak dengan pemilik yang sama ditemukan dua tangki 16.000 liter dan Dua tangki ukuran 5.000 liter serta puluhan drum untuk mengoplos.
Terbongkarnya penimbunan dan pengoplosan BBM ini berawal ketika anggota FPI memantau SPBU 44.55546. Menemukan kejanggalan pada truk yang tengah mengisi BBM. Kemudian menangkap sopir bernama Eko dan diserahkan ke aparat kepolisian.
Bambang Teddy, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Yogyakarta, yang tinggal di samping SPBU menjelaskan pembongkaran dugaan BBM oplosan itu berawal ketika warga yang juga anggota FPI mengetahui ada truk AB 9156 DN mengisi solar di SPBU 44.55546 Gamping. Sekitar sejam, kata dia, truk tersebut berada di SPBU untuk mengisi bahan bakar. Akan tetapi setelah dilihat ke atas bak truk, ternyata di dalamnya terdapat tangki 5.000 liter.
"Jadi mereka mengisi secara perlahan, ini struknya sampai delapan lembar," ungkapnya sembari menunjukkan nota pembelian BBM yang dibawa sopir.
Setelah mendapatkan informasi dari sopir, pihaknya kemudian melakukan penggerebekan terhadap dua gudang pengoplosan BBM. Dua lokasi tersebut yakni di Dusun Pereng Dawe, Balecatur Gamping Sleman dengan lokasi berjarak tidak lebih satu kilometer.
Sejumlah anggota kepolisian juga tampak namun massa lebih banyak dari anggota FPI. Mereka mengambil ribuan liter BBM oplosan kemudian diserahkan ke aparat kepolisian.