by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 4 Juli 2017 - 14:35 WIB
Mereka disetop Satuan Polisi Pamong Praja dan diminta menunggu karena Wali Kota sedang ada tamu
Harianregional.com, JOGJA—Puluhan pedagang di Jalan Pasar Kembang, Jogja mendatangi Balai Kota Jogja, Senin (4/7/2017). Mereka berniat meminta perlindungan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti, karena terancam digusur oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kalangan pedagang itu padahal memiliki kartu bukti pedagang resmi yang dikeluarkan Pemerintah Kota Jogja dan rutin membayar retribusi bulanan setiap kios yang mereka tempati.
Mereka tiba di Balai Kota Jogja sekitar pukul 11.15 WIB, kemudian langsung menuju kantor Wali Kota. Namun, mereka disetop Satuan Polisi Pamong Praja dan diminta menunggu karena Wali Kota sedang ada tamu.
Setelah ditunggu beberapa saat, pedagang melihat Wali Kota Jogja Haryadi keluar dari pintu belakang. Sejumlah pedagang di Sarkem pun mengejarnya. “Pak, nasib kami [pedagang] ini bagaimana? Mau digusur,” ucap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kembang, Rudi Tri Purnama, kepada Haryadi, Selasa.
Haryadi menjawab, “Ya nanti dilihat dulu, seperti apa.” Haryadi menyampaikan permohonan maaf karena ada keperluan lain sementara pedagang akan ditemui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja.
Pukul 11.00 WIB, Wali Kota Jogja memang dijadwalkan menyampaikan jumpa pers soal penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah menengah atas. Pedagang pun hingga pukul 12.30 WIB masih menunggu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Balai Kota Jogja.