regional
Langganan

PENERIMA Raskin di Jogja Turun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abdul Hamied Razak Jibi Harianjogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 15 Januari 2013 - 15:07 WIB

ESPOS.ID - Raskin. (Solopos/doc)

Raskin. (Solopos/doc)

JOGJA—Rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) Raskin di Kota Jogja turun 16,26%. Bila tahun lalu mencapai 19.143 RTSPM maka tahun ini penerima Raskin hanya 16.031 RTSPM.

Advertisement

Kepala Perum Bulog DIY Darsono Imam Yuwono mengatakan, total RTSPM penerima Raskin di DIY tahun ini sebanyak 288.391 RTSPM. Perubahan tersebut sesuai dengan data yang diterima Bulog DIY dari Kementerian Sosial Pusat.

"Penerima Raskin di DIY turun dari 341.291 RTSPM menjadi 288.391 RTSPM atau turun 52.900 RTSPM [15,5%]," kata dia saat dikonfirmasi Selasa (15/1/2013).

Advertisement

"Penerima Raskin di DIY turun dari 341.291 RTSPM menjadi 288.391 RTSPM atau turun 52.900 RTSPM [15,5%]," kata dia saat dikonfirmasi Selasa (15/1/2013).

Hingga kini, baik Bulog DIY hingga Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jogja masih menunggu data resmi penerima Raskin by name by address dari Pusat.

Hal itu sesuai dengan perubahan mekanisme penerima Raskin yang dilakukan sejak Juni 2012 di mana penerima Raskin dilakukan sesuai nama dan alamat penerima.

Advertisement

Bila data tersebut belum diterima Bulog, maka pihaknya belum bisa menyalurkan Raskin tersebut. Dia memperkirakan, data dari Kemensos RI turun pada 21 Januari mendatang.

Adapun harga tebus masih belum berubah, Rp1.600 perkilogram dan masing-masing RTSPM menerima 15kg beras selama 12 bulan. "Kalau Raskin ke-13 masih belum ada pengumumannya, mungkin saat mendekati lebaran diumukan," ucap Darsono. Darsono menerangkan, hingga kini ketersediaan Raskin di DIY mencapai 19.600 Ton. Ketersediaan Raskin tersebut cukup untuk 5 bulan atau sampai Mei 2013 nanti. Saat panen pada Maret mendatang, Bulog sudah bisa membeli beras dari petani. "Kalau saat ini harganya masih tinggi, sekitar Rp7.000 perkilogramnya," ujarnya.

Kepala Seksi Bantuan Sosial DinsosnakertransJogja Ari Arif Purnamawati mengatakan, hingga minggu kedua Januari 2013, Dinsosnakertrans belum menerima data jumlah penerima raskin untuk wilayah Jogja.

Advertisement

“Kalau datanya berubah kami belum tahu. Sampai sekarang kami belum menerima datanya dari pusat, kami nggak bohong itu,” jelas Purnamawati saat dikonfirmasi terpisah.

Pihaknya juga mengaku kebingunan lantaran data penerima raskin dari pusat belum turun. Pasalnya, para penerima raskin biasanya menunggu jatah raskinnya untuk diambil setiap akhir bulan.

“Ya, kami juga bingung dengan itu. Padahal, musim hujan biasanya harga beras naik. Untuk itu, kami berharap raskin segera bisa disalurkan kepada penerimanya,” harapnya.

Advertisement

Sekadar diketahui, perubahan data penerima beras miskin (Raskin) sudah dilakukan akhir Agustus lalu. Data penerima raskin tersebut sesuai dengan data program Pendataan Perlindungan Sosial (PPLS) Badan Pusat Statistik (BPS) 2011.

Sejak penerima raskin diubah -dari PPLS 2008 menjadi PPLS 2011- pada Juli lalu, banyak warga yang kecewa karena tidak masuk data penerima raskin.

Pemerintah kota pun memberi kesempatan agar masyarakat secara musyawarah di tingkat RT-RW, melakukan perubahan data by name by address sesuai kondisi faktual penerima raskin.

Jumlah (RTSPM) raskin di Jogja selama 2012 sebanyak 19.143 penerima. Setiap penerima memperoleh 15 kg beras dengan harga tebus Rp1.600 per kg.

Advertisement
Rochimawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Raskin Di Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif