by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 28 Mei 2014 - 01:00 WIB
Harianregional.com, SLEMAN—Polda DIY masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan di Kafe Nevada di Depok, Sleman, yang terjadi beberapa waktu lalu. Kepolisian mengidentifikasi pelaku menggunakan senjata api genggam semi otomatis.
Kapolda DIY, Brigjen Haka Astana menjelaskan anggotanya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pelaku penembakan di Kafe Nevada yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman. Hingga saat ini pihaknya belum mengantongi terduga pelaku. Kendati demikian, hasil identifikasi, pelaku menggunakan senjata api genggam yang diindikasikan semi otomatis, karena ada selongsong yang ditinggalkan di sekitar lokasi kejadian.
“Penyelidikan masih terus berjalan, kalau dilihat mungkin semi otomatis karena ada selongsong yang tertinggal," terangnya pekan lalu.
Saat ini lanjutnya, dua proyektil peluru, satu di antaranya pecahan serta dua selongsong peluru masih diteliti di Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang. Dengan dasar hasil laboratorium itu diharapkan dapat membantu data untuk mengungkap pelakunya.
"Kalibernya juga kami belum tahu, masih di Labfor," kata Haka.
Sebelumnya Harun Al Rasyid, 64, warga Danukusuman GK 4/1298 RT20/RW06 Baciro, Gondokusuman, Jogja, ditembak orang tak dikenal saat berkunjung di Kafe Nevada, Jalan Wahid Hasyim, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, Jumat (2/5/2014) dinihari. Satu proyektil peluru bersarang di punggung korban berhasil diangkat dalam operasi di RS Bethesda Jogja