Esposin, SOLO – Pendaftaran kompetisi inovasi produk berbasis listrik PLN Electrochic Challenge 2024 dibuka Rabu (17/7/2024) hingga 13 Agustus 2024. Kompetisi yang terbuka untuk pelajar SMA/SMK sederajat dan mahasiswa D3/S1 di Jateng-DIY ini memperebutkan total hadiah Rp100 juta.

Untuk memberi penjelasan detail tentang kompetisi PLN ElectroChic Challenge 2024, PLN UID Jateng-DIY dan Solopos Media Group (SMG) sebagai penyelenggara event pre event melalui zoom meeting pada Kamis (11/7/2024). Pre-event difasilitasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Jateng.

Dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 60 peserta tersebut dijelaskan secara teknis tentang syarat dan cara ikut kompetisi PLN Electrochic Challenge. Pemimpin Redaksi SMG, Rini Yustiningsih, pada kesempatan itu mengatakan PLN Electrochic Challenge merupakan langkah bersama untuk bersinergi mendukung electrifying lifestyle.

“Isu elektrifikasi itu tidak hanya menjadi isunya orang elite, pemerintah, PLN ataupun unit-unit kerja yang lain, tapi ini adalah tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan Bumi kita,” ujar Rini saat memberikan sambutan pembuka.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum LL Dikti Jateng, Adhrial Refaddin, menjelaskan pentingnya mahasiswa mengikuti PLN Electronic Challenge. “Mahasiswa membutuhkan medium untuk mengaktualisasikan ilmunya, mengimplementasikan apa yang mereka sudah dapatkan di kampus, dan juga menyalurkan energi inovatif, dan kreatif mereka [melalui PLN ElectroChic Challenge],” kata dia.

Inovasi untuk Masyarakat

Sementara itu, Manajer Layanan Prioritas dan PAE PLN UID Jawa Tengah & DIY, Andi Kurniawan, dalam acara yang sama, menjelaskan PLN Electrochic Challenge diharapkan mendorong mahasiswa untuk berinovasi dalam mendukung electrifying lifestyle. Dia menilai mahasiswa era sekarang tentu memiliki ide-ide menarik dalam hal kreasi produk berbasis listrik yang mungkin belum terpikirkan oleh PLN.

“Melalui program ini, harapan kami adalah dapat melahirkan inovasi-inovasi yang bisa memberikan solusi untuk kehidupan yang lebih modern dengan elektrifikasi,” ujar dia.

Project Leader PLN ElectriChic Challenge, Tika Sekar, menjelaskan kategori karya yang bisa diikutkan dalam adalah smart living, wearable tech, energi berkelanjutan, dan eco-design. Untuk mendaftar, mahasiswa dan pelajar hanya perlu mendaftar di google form yang disediakan dan bisa diakses di QR code fyler.

Selain mendaftar, di link tersebut, peserta juga harus mengirimkan proposal singkat inovasi mereka. Proposal berisi beberapa poin, antara lain Judul karya, Nama tim dan anggotanya, Penjelasan karya, Detail karya (disertai gambar teknis prototype sesuai kebutuhan), Manfaat karya, Perkiraan biaya produksi karya, dan Halaman persetujuan/rekomendasi dari instansi (sekolah atau kampus) untuk mengikuti lomba PLN ElectriChic Challenge. Proposal maksimal 27 halaman, kertas A4, dengan huruf Calibri ukuran 12.

Pendaftaran lomba dibuka pada 17 Juli 2024 hingga 13 Agustus 2024. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya alias gratis. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 17 Agustus 2024 dan peserta tersebut akan diundang pada technical meeting yang diadakan pada 20 Agustus 2024.

“Fokus dari karya peserta PLN Electrochic Challenge adalah manfaat dari produk atau peralatan berbasis listrik yang dibuat untuk bisa memberi solusi pada kehidupan sehari-hari. Semakin bermanfaat produk itu, maka akan semakin bagus,” imbuh Sekar. (Kania Difia Azzahra/Amelia Wahyu Anggraini P.)

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif