by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 30 September 2017 - 05:22 WIB
Baron 10 K diikuti ribuan orang
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL-- Sebanyak 2.500 orang dipastikan telah terdaftar sebagai peserta Lomba Lari Baron 10 K yang digelar oleh Pemkab Gunungkidul, di kawasan Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (1/10/2017) pagi. Selain memperebutkan hadiah berupa uang total Rp73 juta, para peserta lomba juga bisa menikmati sejumlah hiburan dan pemandangan Pantai Baron.
"Sampai batas akhir pendaftaran semalam, ada total 2.500 peserta telah mendaftar. Rencananya, besok pukul 13.00 WIB, kami gelar technical meeting untuk pelaksanaannya," ujar Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Purnomo Sumardamto kepada Harianregional.com, Jumat (29/9/2017) siang.
Menurut pria yang akrab dipanggil Damto ini, dibandingkan tahun sebelumnya, animo peserta pada perlombaan kali ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatkanya jumlah peserta perlombaan, di mana pada tahun sebelumnya hanya 2.000 peserta, kini menjadi 2.500 peserta. Sementara untuk kategori perlombaan, kegiatan yang menggandeng Jogja Pro dan Surat Kabar Harian Jogja ini memperlombakan kategori umum, lokal, pelajar dan nasional.
"Bahkan, ada beberapa pelari dari luar negeri ambil bagian dalam kegiatan ini," sambungnya.
Damto mengungkapkan, untuk memperlancar jalannya perlombaan, pihaknya juga telah menggandeng sebanyak 250 personel, baik dari kepolisian dan petugas kesehatan. Mereka akan berjaga di sepanjang rute yang dilalui oleh para peserta kegiatan. Adapun rute kegiatan ini adalah dari kawasan Pantai Baron menuju arah utara, sampai di Pertigaan Kemadang belok kekiri menuju Desa Planjan, Saptosari. Para peserta juga akan melewati Planjang.
"Nantinya finish di Pantai Baron," ungkapnya.
Sementara Kepala Seksi Olahraga Disdikpora Gunungkidul Tupar S berharap agar kegiatan ini tidak hanya berfungsi menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Bumi Handayani. Kegiatan lari 10 K ini juga mampu menjaring atlet potensial. Rencananya, ke depan atlet-atlet yang terjaring akan direkrut dan dilakukan pembinaan secara khusus guna ditempa menjadi atlet berprestasi.
"Lewat kegiatan ini nantinya kami harapkan, muncul atlet berbakat dan berprestasi. Tentunya ke depan mampu menjadi aset bagi daerah," terangnya.