regional
Langganan

Pencarian Tiga Korban Tertimbun Longsor Tambang Pasir Gunung Semeru Dilanjutkan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jatim  -  Rabu, 5 Juni 2024 - 10:39 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah petugas menggali material longsor menggunakan alat berat di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (4/6/2024). Tanah longsor yang terjadi di area penambangan pasir tersebut menyebabkan satu orang orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

Esposin, LUMAJANG — Pencarian korban tertimbun longsor di kawasan tambang pasir Gunung Semeru kembali dilanjutkan, Rabu (5/6/2024).

Tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Jember ikut membantu proses pencarian tiga korban yang tertimbun tanah longsor dan belum ditemukan di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut.

Advertisement

"Hari ini satu tim dari Pos SAR Jember menerjunkan lima personel untuk membantu proses pencarian korban longsor di Dusun Supit, Desa Pronojiwo," kata Tim Basarnas Jember Rudi Prahara di Lumajang, Rabu, dilansir Antara.

Menurut dia Tim Basarnas Jember akan bergabung dengan Tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu melakukan pencarian korban penambang pasir yang tertimbun tanah longsor tersebut.

Advertisement

Menurut dia Tim Basarnas Jember akan bergabung dengan Tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu melakukan pencarian korban penambang pasir yang tertimbun tanah longsor tersebut.

"Mudah-mudahan tiga korban yang tertimbun longsor bisa ditemukan hari ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pencarian," tuturnya.

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono mengatakan proses pencarian korban longsor sempat dihentikan pada Selasa (4/6/2024) malam karena cuaca sudah gelap dan pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.

Advertisement

Tebing sungai di aliran lahar Gunung Semeru di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo pada Selasa, longsor pada bagian sisi timur, sehingga material yang mengarah ke barat menimpa para pekerja tambang pasir lokal di dusun setempat.

Berdasarkan keterangan saksi dan laporan dari BPBD Lumajang, longsor terjadi sekitar pukul 11.30 WIB di petak 4 kawasan hutan milik Perhutani. Timbunan longsor mencapai ketinggian 15 hingga 20 meter, terdiri atas tanah liat dan pohon-pohon pinus.

Empat korban yang tertimbun longsor yakni Junaedi, 26, warga Kabupaten Malang, Dwi, 35, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi, 40, warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif