by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Selasa, 24 September 2019 - 13:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencairkan dana Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk tahap tiga bulan pertama semester dua tahun 2019. Dana yang dicairkan nilainya mencapai Rp218 miliar.
Dana BPOPP ini merupakan dana program Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas) dari Pemprov Jawa Timur. Dana tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing SMA dan SMK negeri di seluruh Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan ada 424 SMAN dengan total dana yang cari Rp80,57 miliar. Sedangkan untuk 297 SMKN di Jatim, nilai BPOPp yang dicarikan Rp137,49 miliar.
Anggaran tersebut bisa langsung digunakan oleh sekolah untuk membiayai kegiatan pendidikan di sekolah masing-masing.
Baca Juga:
Hore! SMA/SMK Di Jatim Gratis Mulai Juli 2019
Pemprov Jatim Gratiskan SPP Untuk Siswa SMA/SMK Tapi...
"Alhamdulillah sudah dicairkan. Ini adalah salah satu perwujudan program pendidikan gratis dan berkualitas yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Maka pesan saya buat anak-anakku, pelajar SMA/SMK negeri dan swasta Se-Jawa Timur belajar yang rajin ya," kata Gubernur dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Senin (23/9/2019).
Pada tahap awal pencairan BPOPP TisTas ini, gubernur mengakui ada beragam kendala. Seperti, masih ada sekolah yang belum mengirimkan nomor rekening.
Bantuan TisTas ini diberikan untuk SMA/SMK negeri maupun swasta. Untuk proses pencairan dana BPOPP SMA/SMK swasta masih menunggu proses. Saat ini, Pemprov Jatim masih menyiapkan program serupa untuk madrasah aliyah.
"Kita juga merencanakan akan memberikan subsidi SPP madrasah aliyah. Insya Allah tahun ajaran baru bulan Juli tahun 2020. Sekarang sedang menunggu proses pembahasannya serta besaran alokasi anggarannya dengan DPRD Jatim," jelasnya.