by Adhik Kurniawan - Espos.id Jateng - Kamis, 20 Juni 2024 - 16:41 WIB
ESPOS.ID - Kios sinegi inflasi makin harmonis (Si-Manis) di Pasar Bulu, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan).
Esposin, SEMARANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) meluncurkan Kios SiManis, yang merupakan akronim dari Kios Sinergi Inflasi Makin Harmonis, di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis (20/6/2024). Kios SiManis menjual segala macam kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah yang mengacu harga jual dari pemerintah.
Terlihat, meski baru buka dihari pertama, sudah ada puluhan orang yang silih berganti membeli kebutuhan pokok di Kios SiManis. Para pembeli tampak sumringah lantaran harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding harga dari para pedagang Pasar Bulu lainnya.
Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng, July Emmy Lia, mengatakan kehadiran Kios SiManis bertujuan untuk pengendalian inflasi, khususnya di Kota Semarang. Selain itu, sebagai gambaran bahwa produk kebutuhan pokok masih ada dan dijual sesuai harga eceran tetap (HET).
“Kios SiManis ini buka dari jam 05.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kehadirannya bukan untuk menyaingi pedagang pasar, melainkan sebagai referensi harga, meyakinkan masyarakat bahwa produk yang dijual sesuai dengan anjuran pemerintah. Bisa dibilang harga di sini [Kios SiManis] bisa 5-20% lebih murah," ujar Emmy di sela pembukaan Kios SiManis di Pasar Bulu, Kota Semarang.
“Kios SiManis ini buka dari jam 05.00 WIB sampai 12.00 WIB. Kehadirannya bukan untuk menyaingi pedagang pasar, melainkan sebagai referensi harga, meyakinkan masyarakat bahwa produk yang dijual sesuai dengan anjuran pemerintah. Bisa dibilang harga di sini [Kios SiManis] bisa 5-20% lebih murah," ujar Emmy di sela pembukaan Kios SiManis di Pasar Bulu, Kota Semarang.
Agar kehadiran Kios SiManis ini tak salah sasaran, lanjut Emmy, Pemprov Jateng menerapkan batasan pembelian terhadap setiap pembeli. Tujuannya, yakni menghindari pedagang pasar lain yang membeli kebutuhan pokok di Kios SiManis untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
“Kita beri batasan, misalkan kalau cabai merah, bawang, maksimal 1 kilogram [kg], terus beras 2 sak atau 10 kg, gula 2 kg, minyak 1 liter. Sehingga, pedagang enggak bisa belanja banyak untuk jual kembali,” sambungnya.
“Kita juga sudah komunikasi dengan Pemerintah Kota [Pemkot] Semarang, harapannya dirikan di pasar-pasar pantaun BPS [Badan Pusat Statistik], nanti akan menyusul di [Pasar] Karangayu dalam waktu dekat. Kemudian berlanjut ke daerah lain,” imbuhnya.
Adapun mengenai suplay kebutuhan pokoknya, Pemprov Jateng menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) dan sejumlah kelompok tani. Adapun subsidi diberikan dari dua sisi, yakni segi harga dari sisi konsumen dan subsidi komoditas dari segi petani.
Berikut daftar komoditas pangan dan harga yang disediakan di Kios SiManis Pasar Bulu, Kota Semarang :
– Beras stabilitas pasokan harga pangan (SPHP) Rp59.000
– Beras ceva Rp75.000
– Minyak goreng Rp14.000
– Gula pasir Rp17.000
– Telur ayam Rp25.000
– Bawang merah Rp38.900
– Bawang putih Rp38.900
– Cabai rawit Rp35.900
– Cabai keriting Rp5.000