by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Senin, 18 November 2013 - 19:03 WIB
Harianjogaja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul bakal membangun pusat sistem peringatan bencana gempa bumi. Rencana tersebut mulai direalisasikan pada 2014 mendatang.
Sekretaris Daerah (Setda) Gunungkidul Budi Martono mengatakan, pembangunan sistem peringatan bencana bekerja sama dengan Jepang dalam pengadaan alatnya. Pihaknya juga sudah melakukan survei lokasi pembangunan gedung. “Lokasinya nanti di wilayah Piyaman, Wonosari. kita hanya menyediakan tempat dan gedung, semua alatnya dari Jepang,” kata Budi, Senin (18/11/2013).
Menurut Budi, gedung tersebut nantinya bakal menjadi induk peringatan dini bencana atau Early Warning System (EWS) yang terkoneksi ke semua wilayah di Gunungkidul terutama wilayah yang rawan bencana tanah longsor.
Di lokasi rawan longsor juga akan diapasang EWS sehingga bila terjadi pergeseran tanah bisa langsung terdeteksi.
“Kalau terdeteksi ada pergeseran tanah petugas induk akan langsung bergerak cepat berkoordinasi dengan petugas bencana di beberapa desa,” ucap Budi.