by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Selasa, 3 Oktober 2017 - 22:05 WIB
Madiunpos.com, MADIUN — Wakil Bupati Madiun, Iswanto, meninjau pelaksanaan 10 proyek konstruksi 2017 dengan total anggaran Rp13,5 miliar di wilayah Kabupaten Madiun, Selasa (3/10/2017).
Sepuluh proyek tersebut meliputi pembangunan gorong-gorong, perbaikan gedung sekolah, pembangunan irigasi, hingga pembangunan jembatan. Saat meninjau proyek di Kecamatan Mejayan, Kecamatan Wonoasri, dan Kecamatan Pilangkenceng, Iswanto yang didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menemukan kekurangan dalam pengerjaan proyek.
Iswanto menuturkan ada catatan untuk pembangunan proyek SMPN 2 Pilangkenceng yang mengakibatkan progres pengerjaannya terlambat dari jadwal. Keterlambatan pengerjaan ini disebabkan tenaga kerja yang terlibat dan mayoritas petani.
Saat mereka mulai mengerjakan sawah, pekerjaan pembangunan harus diliburkan beberapa saat. Faktor inilah yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian pembangunan.
“Pada prinsipnya semua hasil pekerjaan baik dan memuaskan. Hanya ada sedikit catatan kecil untuk SMPN 2 Pilangkenceng karena progres pengerjaannya masih kurang 3% dari jadwal yang direncanakan,” jelas dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Selasa.
Dia menyampaikan kualitas bangunan dan material yang digunakan sudah bagus. Dia mencontohkan kayu yang digunakan jenis kayu jati.
Selain pembangunan di SMPN 2 Pilangkenceng, Iswanto menyebut di beberapa proyek itu memiliki masalah yang sama yaitu tenaga kerja dari kalangan petani. Dia mengingatkan kepada seluruh rekanan untuk dapat menyelesaikan proyek sesuai target yang telah ditentukan.
“Kami yakin seluruh pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Apabila diperlukan, pekerja harus lembur untuk mengejar waktu pengerjaan,” jelas dia.
Berikut 10 proyek di tiga kecamatan yang dikerjakan tahun ini.