regional
Langganan

Pasutri di Kudus Ini Blusukan Bikin Video ODGJ Agar Bisa Ketemu Keluarga - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jateng  -  Senin, 29 Maret 2021 - 09:57 WIB

ESPOS.ID - Pasutri di Kudus keliling kota merawat ODGJ telantar/Detikcom

Esposin, KUDUS -- Pasangan suami istri (pasutri) di Kudus, Jateng mendedikasikan dirinya sebagai relawan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang telantar di jalanan.

ODGJ dibersihkan hingga dibuat video dan diunggah ke akun Youtube dengan harapan diketahui keluarganya. Pasutri itu adalah Sukaryo Adi Putra bersama istrinya Heni Mustikaningati warga Desa Singocandi Kecamatan Kota. Berbekal Pendidikan Psikologi keduanya menyusuri jalanan di Kudus, Jepara, Pati hingga Rembang untuk mencari ODGJ.

Advertisement

Saat beraksi keduanya mencari ODGJ yang terlantar di jalanan. Setelah ketemu ODGJ lalu dibersihkan, mulai dimandikan, diberi pakaian, dan diberi makan. Tidak kalah penting adalah menggali jati diri ODGJ yang ditemukan.

Baca Juga : Hii Merinding, Teror Ulat Bulu Di Kudus Dari Pohon Waru

Keduanya saat beraksi memiliki peran masing-masing. Adi bertugas menenangkan, membersihkan, memberi makan, hingga memotong rambung. Sedangkan Heni biasanya merekam setiap saat membersihkan hingga mencari jati diri ODGJ yang ditemukan.

Advertisement

Pasutri itu pun berbekal pakaian, makanan, hingga perlengkapan mandi. Setelah ODGJ bersih lalu diberikan makan hingga digali identitas ODGJ dengan harapan setelah dimuat di kanal Sinau Hurip dapat dikenal keluarga.

Adi mengatakan, sudah puluhan tahun berkecimpung berdekatan dengan ODGJ. Namun baru setahun belakangan ini turun langsung bersama istrinya blusukan mencari ODGJ yang terlantar di jalan.

Baca Juga : Jempol, Dua Pelajar MTs Di Kudus Ini Raih Emas Di LKTI Internasional

Advertisement

"Akun Sinau Hurip itu sudah ada sebelum ada konten ODGJ, saya biasa ngajar motivasi di sekolah-sekolah. Waktu itu saya membuat konten anak sekolah yang berprestasi. Itu dulu pernah membuat konten penghasilan anak SMA, itu Rp7 juta," terang Adi dikutip Detik.com, Senin (29/3/2021).

Hingga Wilayah Pati

Keduanya menyusuri jalanan di Kudus, Jepara, hingga Rembang dengan berboncengan sepeda motor untuk mencari ODGJ. "Terus juga buat konten difabel, nah waktu itu pengen turun ke jalan untuk mengurus ODGJ. Dulu tidak di-record [direkam], buat konten Maret 2020, sejak pandemi itu. Nah pada saat pandemi ada sekolah libur, istri saya juga libur, karena kan dia juga mengelola panti terapi anak kebutuhan khusus. Sama-sama libur yuk turun ke jalan," sambungnya.

Keduanya bahkan berkeliling untuk mencari ODGJ di Juwana Kabupaten Pati, Minggu (28/3/2021) pagi tadi. Kedua pasutri itu mencari seorang ODGJ perempuan atau yang disebut warga Juwana sebagai perempuan plastik. Sesampainya di Juwana, Pati, Adi dan Heni sapaan karibnya, mulai mencari perempuan plastik. Mereka sempat memutari alun-alun Juwana hingga akhirnya menemukan perempuan plastik di Jl. Silungonggo Juwana.

Sosok perempuan plastik itu ternyata berusia sekitar 60 tahun. Perempuan itu lalu dibawa ke area di sekitar ruko Jl. Silungonggo, Desa Kudukeras, Kecamatan Juwana untuk diajak berbincang dan dibersihkan.

Baca Juga : Museum Patiayam Di Kudus Tak Terawat Jadi Sorotan Ketua DPD

Advertisement
Alvari Kunto Prabowo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif