by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 19 September 2014 - 21:40 WIB
ESPOS.ID - Kobaran api yang membakar Pasar Klitikan, Pakuncen, Wirobrajan, Jogja, Kamis (18/9/2014) malam. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)
Harianregional.com, JOGJA- Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Klitikan, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Jogja, Kamis (18/9/2014) malam.
Namun, dia menduga, penyebab kebakaran akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek. “Dugaan karena korsleting listrik dari salah satu kios bagian tengah,” kata Slamet, di lokasi kejadian, Jumat (19/9/2014).
Usai api padam, sejumlah pedagang menghampiri kiosnya masing-masing yang terbakar. Mereka mencari kemungkinan masih ada barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.
Namun, banyaknya warga yang mengkerubuti area kebakaran membuat polisi turun tangan dan mengusirnya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti penjarahan.
Polisi pun memasang garis police line. Hingga Jumat pagi polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sementara itu, Prihambodo Kuncoro, 46, salah satu pemilik kios yang terbakar mengaku pasrah melihat semua barang elektronik dagangannya terbakar.
Tidak ada satu benda pun yang tersisa. Sebagian barang dagangannya tersebut masih baru sehingga ia mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta. “Kalau dihitung total semuanya lebih dari Rp100 juta,” ucap dia.