regional
Langganan

Partai Golkar: Ahmad Luthfi Bakal Jadi Kader saat Pensiun dari Kapolda Jateng - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Adhik Kurniawan  - Espos.id Jateng  -  Jumat, 26 Juli 2024 - 13:25 WIB

ESPOS.ID - Baliho dukungan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jateng bertebaran di Karanganyar. Foto diambil pada Rabu (15/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Esposin, SEMARANG – Pelantikan Wakil Menteri Pertanian bakal calon (balon) gubernur Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono beberapa waktu lalu, makin memuluskan pencalonan Kapolda Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng.

Bahkan, jenderal bintang dua itu disebut akan dimasukkan menjadi kader Partai Golkar usai pensiun dari kepolisian.

Advertisement

Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Tengah-DIY, Iqbal Wibisono, mengatakan bila partai besutan Airlangga Hartarto sedang menunggu masa pensiun Ahmad Luthfi dari jabatan Kapolda Jawa Tengah. Oleh karena itu, bila nanti sudah purna tugas maka akan segera digolkarkan.

“Tidak ada satupun partai yang tidak ingin memiliki keterkaitan ideologis. Namun, karena Pak Luthfi sekarang masih PNS-Polri, maka harus sesuai proses untuk menjadikan kader. Untuk itu Pak Luthfi nanti saat masuk masa pensiun akan ditetapkan sebagai kader,” ujar Iqbal kepada Esposin, Jumat (26/7/2024).

Advertisement

“Tidak ada satupun partai yang tidak ingin memiliki keterkaitan ideologis. Namun, karena Pak Luthfi sekarang masih PNS-Polri, maka harus sesuai proses untuk menjadikan kader. Untuk itu Pak Luthfi nanti saat masuk masa pensiun akan ditetapkan sebagai kader,” ujar Iqbal kepada Esposin, Jumat (26/7/2024).

Lebih lanjut, Iqbal menilai Ahmad Luthfi kini jadi satu-satunya calon gubernur yang diusung pada Pilgub Jateng.

Sebab, dilantiknya Sudaryono sebagai Wamentan, justru memuluskan langkah partainya guna memenangkan Ahmad Luthfi dalam kontestasi Pilgub.

Advertisement

Bahkan saat ini, partainya sudah mantap berkoalisi dengan PSI, Gerindra, PAN dan Demokrat untuk mengusung Ahmad Luthfi.

“Harapannya, ya memudahkan Pak Luthfi. Sehingga kemungkinan Pak Luthfi akan didukung partai partai di KIM sendiri. Karena meskipun yang sekarang baru terang-terangan itu PAN, PSI, Golkar. Dan Pak Dasco juga menyampaikan dukungan dari Gerindra. Dalam pleno kemarin bahwa Golkar di Jateng diputuskan mencalonkan Pak Luthfi dan beliau akan mendapat tugas khusus dalam rangka mendapatkan rekomendasi dari partai lainnya,” akunya.

Lebih jauh lagi, partainya tidak bisa serta merta mengusung Ahmad Luthfi sendirian karena perolehan kursinya belum cukup.

Advertisement

Golkar Jateng dengan 17 kursi harus berkoalisi dengan partai lainnya demi memperkuat posisi Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur.

“Golkar dengan 17 kursi tidak bisa serta merta usung Pak Luthfi. Masih kurang tujuh. Bisa diambil dari PAN empat, PPP enam. Itu sudah 29. Tambah lagi dari PSI dua, tambah lagi Gerindra dan Demokrat. Golkar tidak mampu mengusung diri sendiri. Pasti mengajak satu dua partai atau mengajak beramai-ramai,” tegasnya.

Kendati telah mentap, ia menambahkan bahwa partainya sedang menunggu hasil survei kedua yang akan dirilis oleh Voxpol dan SMRC. Kedua survei itu dibiayai bakal calon gubernur, bupati dan walikota pada pilkada serentak.

Advertisement

“Golkar sedang tahapan survei kedua. Kita gunakan Voxpol dan SMRC. Di dalam satu daerah Voxpol dan SMRC akan melakukan satu survei. Survei akan muncul awal Agustus sebagai dasar rekomendasi bagi calon gubernur, bupati dan walikota,” tutupnya.

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif